Stella McCartney Rancang Pakaian dari Jamur Pertama di Dunia

CNN Indonesia
Jumat, 19 Mar 2021 16:09 WIB
Desainer Stella McCartney membuat terobosan baru dengan menggunakan kulit jamur untuk koleksi busana terbarunya.
Stella McCartney membuat terobosan menggunakan kulit jamur untuk koleksi busana terbarunya. (dok. Stella McCartney)
Jakarta, CNN Indonesia --

Alih-alih merancang busana dari kulit dan bulu hewan, desainer Stella McCartney memilih menggunakan jamur.

McCartney membuat terobosan baru menggunakan kulit jamur untuk karya terbarunya. Karya tersebut menjadikan dirinya sebagai desainer pertama di dunia yang merancang busana dari kulit jamur.

McCartney menggunakan bahan dari jamur ini untuk dua koleksi terbarunya berupa celana balon hitam dan atasan bergaya korset. Koleksi itu dipakai oleh aktivis hewan Paris Jackson saat peluncurannya pada Kamis (18/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tak ada lagi kulit," tulis McCartney dalam sebuah unggahan di Instagram.

[Gambas:Instagram]



Saat ini, pakaian dari jamur tersebut belum dijual secara luas. McCartney berencana untuk terus menggunakan bahan ini dalam koleksinya yang akan datang.

Perancang Inggris ini bekerja sama dengan Bolt Threads, perusahaan di balik bahan jamur. Ilmuwan dari perusahaan itu memanfaatkan bagian vegetatif jamur atau miselium yang tumbuh di hutan. Mereka lalu mereplikasinya di laboratorium.

Dikutip dari Independent, jamur itu kemudian dicampur dengan mulsa, udara, dan air. Hasilnya, berupa bahan baru yang lembut, tahan lama, dan terbarukan. Material ini diberi nama Mylo.

Bahan ini disebut lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan bahan dari kulit hewan. Bahan ini juga bisa diproduksi dalam hitungan hari dan menggunakan lebih sedikit air. Material Mylo tidak menggunakan bahan bakar fosil seperti yang digunakan untuk membuat kulit sintetis.

"Sebuah proses yang lambat pada awalnya, tetapi menjadi benar-benar mengasyikkan dengan sangat cepat," kata McCartney, dikutip dari Vogue.

Pada tahun 2018,McCartney sempat membuat prototipe Mylodi tas Falabella untuk pameran "Fashioned From Nature" di Museum Victoria & Albert. Lalu pada musim gugur yang lalu, ia membentuk konsorsium dengan Kering, Adidas, dan Lululemon untuk berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan Mylo.

Kini, dia mengambil langkah baru untuk memperkenalkan pakaian dari Mylo yang pertama di industri mode.

"Kami sudah membuat tas, jadi saya ingin melakukan pakaian siap pakai untuk memberikan lebih banyak wawasan tentang seberapa banyak yang dapat Anda lakukan dengan bahan ini, dan bagaimana hal itu dapat diterapkan di seluruh industri untuk benar-benar menggantikan kulit [hewan]," jelas McCartney.

(ptj/agn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER