Universitas Indonesia X Teduh: Revolusi Kesehatan Mental Mahasiswa

Advertorial | CNN Indonesia
Kamis, 02 Nov 2023 09:00 WIB
Universitas Indonesia menjalin kemitraan dengan Teduh, penyedia layanan kesehatan mental karena besarnya angka bunuh diri di Indonesia.
Foto: Dok. Teduh.
Jakarta, CNN Indonesia --

Universitas Indonesia menjalin kemitraan dengan Teduh, penyedia layanan kesehatan mental karena besarnya angka bunuh diri di Indonesia. Kemitraan ini dijalin karena kesehatan mental merupakan kunci menuju kebahagiaan dan kesuksesan, tak terkecuali bagi mahasiswa.

Angka upaya bunuh diri di Indonesia pada 2022 lalu mencapai 45.000 kasus. Karenanya kemitraan UI dengan Teduh merupakan langkah penting dalam upaya mengatasi krisis kesehatan mental di Indonesia.

Teduh didirikan pada 2022 oleh Christian Chonardo dan Adrianus Matthew Sukuramsyah, CEO Teduh dan co-founder lainnya, Nicco Parikh. Awalnya, mereka mengejar pendidikan di Teknik Komputer di Princeton University dan bekerja di McKinsey & Company sebelum memutuskan untuk menangani masalah kesehatan mental yang mengkhawatirkan di Indonesia.

Kolaborasi ini mengikuti prinsip-prinsip inti yang sama antara UI dan Teduh, yaitu kepedulian terhadap kesehatan mental, kesetaraan, dan upaya menghilangkan stigma negatif.

UI sebagai lembaga pendidikan menyediakan sumber daya untuk mendukung program-program kesehatan mental yang dijalankan oleh Teduh, dengan fokus pada membangun kesadaran, mengurangi stigma, dan memberikan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan mental bagi seluruh komunitas akademik di universitas ini.

adv_TEDUHFoto: Dok. Teduh.

Kemitraan ini bukan sekadar kerja sama biasa, tetapi sebuah revolusi dalam kesehatan mental. Dimulai dari Fakultas Ilmu Administrasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, kemitraan ini berlanjut ke fakultas lain.

"Menurut saya ini adalah masalah yang tinggal ditunggu kapan meledaknya aja," kata Adrianus.

"Di Indonesia masih diacuhkan padahal dampaknya ke anak-anak muda dan keluarga muda sudah terlihat. Bila dibiarkan terus, bisa jadi menjadi krisis keterusan Indonesia sebagai negara," ujar Adrianus, salah satu pendiri Teduh dan lulusan Program Studi Nanotechnology Engineering di University of Waterloo, Kanada.

Kerja sama ini, kata Adrianus, akan memberikan pengalaman penuh untuk seluruh civitas academica UI dalam mendapatkan layanan dan dukungan kesehatan mental.

Kolaborasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental lebih mendalam, mengurangi stigma, dan memberikan akses yang lebih baik ke layanan kesehatan mental bagi mahasiswa/i dan seluruh civitas academica UI.

Untuk informasi lebih lanjut silakan kunjungi laman resmi Teduh melalui Teduh. Jadi sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal pada stigma negatif dan menyambut era kesehatan mental yang baru.

(adv/adv)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER