Tragedi kapal Royal Mail Ship (RMS) Titanic yang tenggelam pada April 1912 masih menjadi cerita yang menarik perhatian banyak orang di dunia. Ribuan orang tewas dalam insiden tersebut.
Namun, terdapat kisah heroisme dalam kecelakaan itu, salah satunya tentang pertolongan dari kapal RMS Carpathia terhadap para penumpang Titanic yang masih hidup.
Titanic mengangkut 2.224 orang dalam pelayaran perdananya, dari Belfast di Irlandia menuju Southampton di Inggris, hingga New York di Amerika Serikat, sebelum tenggelam di Samudra Atlantik bagian utara pada 14 April 1912.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak penumpang Titanic meninggal karena hawa dingin di lautan beku. Mereka yang masih hidup berjuang bertahan menanti bantuan datang.
Seperti dilansir Independent, Kapal Carpathia yang datang menolong setelah mereka menerima panggilan darurat pesan tanda SOS dari Titanic.
Kala itu, Kapal Carpathia yang tengah menuju New York, berada nyaris 96,5 km jauhnya dari lokasi Titanic tenggelam. Carpathia berbalik arah dan berupaya membantu Titanic.
Kapten Kapal Carpathia Arthur Henry Rostron langsung bergegas memacu kecepatan sampai 17,5 knot atau 32,4 km/jam untuk mencapai lokasi. Untuk bisa mencapai lokasi, Carpathia pun berisiko tertabrak gunung es, seperti yang dialami Titanic.
Sekitar empat jam kemudian, Carpathia tiba di lokasi tenggelamnya Titanic. Beberapa sekoci dari Titanic mulai tampak, Kapten Rostron mematikan mesin lalu mencari korban-korban yang masih hidup.
Sekoci terakhir dari Titanic yang membawa 74 orang di dalamnya sudah dievakuasi Carpathia. Total terdapat 705 korban selamat dari tenggelamnya Titanic yang berhasil dievakuasi dan berada di atas kapal Carpathia pada pukul 9.00 pagi pada 18 Aprl 1912.
Setelah semua telah berada di atas Kapal Carpathia, Kapten Rostron kemudian memimpin doa bersama atas tragedi tersebut. Saat dievakuasi, korban Titanic diberikan selimut dan kopi, lalu diantar ke ruang makan di Kapal Carpathia.
Penyelamatan oleh Carpathia terhadap para penumpang Titanic menjadi sorotan dunia. Atas Penyelamatannya tersebut, kapten dan kru Kapal Carpathia dianugerahi penghargaan. Kapten Rostron dianugerahi Medali Emas Kongres dari Presiden Amerika Serikat William Taft. Pada 1919, dia juga mendapatkan penghargaan dari Kerajaan Inggris.
Sayangnya, kisah petualangan Kapal Carpathia tak berlangsung panjang. Carpathia ditenggelamkan oleh kapal selam Jerman SM U-55 pada 17 Juli 1918 di lepas pantai Irlandia.
(sfr)