Mitos konsumsi gula lainnya adalah hindari buah saat diet. Buah-buahan memang enak, salah satunya karena rasanya yang manis berkat gula alami. Karena kandungan gulanya, beberapa orang percaya bahwa kita sebaiknya menghindari makan buah saat menjaga berat badan.
Ini adalah mitos. Buah-buahan mengandung berbagai senyawa yang menyehatkan, termasuk berbagai vitamin dan mineral, serta serat.
Konsumsi buah dikaitkan dengan manfaat kesehatan, termasuk penurunan angka kematian.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebuah penelitian menyimpulkan bahwa mangga kering beku "tidak berdampak negatif terhadap berat badan tetapi memberikan efek positif pada glukosa darah puasa." Studi lain menemukan bahwa mengonsumsi blueberry meningkatkan sensitivitas insulin.
Karena kita tahu mengonsumsi gula berlebih berdampak buruk bagi kesehatan, maka masuk akal untuk mengurangi asupannya.
Namun, kita tidak perlu menghilangkannya sepenuhnya dari pola makan kita.
Buah-buahan dan sebagian besar makanan mengandung gula, dan bermanfaat bagi kesehatan. Namun menghilangkan gula sama sekali dari pola makan kita akan menjadi masalah.
Seperti segala sesuatu dalam hidup, moderasi dan tidak berlebihan adalah kuncinya. Tapi ada beberapa jenis gula tambahan yang boleh dipangkas dalam hidup, misalnya minuman soda.
Lihat Juga :![]() HARI DIABETES SEDUNIA 5 Minuman Herbal untuk Diabetes, Bantu Mengontrol Kadar Gula Darah |
Terlepas dari rumor yang beredar, sebagian besar ahli tidak percaya gula secara langsung menyebabkan kanker atau memicu penyebarannya.
Sel-sel kanker membelah dengan cepat, yang berarti mereka memerlukan banyak energi, yang dapat disediakan oleh gula. Mungkin inilah mitos ini bermula.
Namun, semua sel membutuhkan gula, dan sel kanker juga membutuhkan nutrisi lain untuk bertahan hidup, seperti asam amino dan lemak, jadi gula tidak semuanya.
"Tidak ada bukti bahwa mengikuti diet bebas gula menurunkan risiko terkena kanker, atau meningkatkan peluang untuk bertahan hidup jika Anda didiagnosis." tulis lembaga Penelitian Kanker di Inggris soal mitos konsumsi gula.
Seperti halnya diabetes, ada perbedaannya - peningkatan asupan gula dikaitkan dengan penambahan berat badan, sedangkan kelebihan berat badan dan obesitas dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker.
Jadi, meskipun gula tidak secara langsung menyebabkan kanker dan tidak membantu perkembangannya, namun jika seseorang mengonsumsi gula dalam jumlah tinggi dan mengalami obesitas, risikonya akan meningkat.
Itulah beberapa mitos konsumsi gula yang sering terdengar.
(chs)