Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) baru-baru ini merilis sejumlah kosmetik hingga suplemen kesehatan yang mengandung bahan dilarang atau berbahaya.
Bahkan, BPOM juga merilis sejumlah obat pelangsing dan obat kuat pria yang mengandung bahan kimia obat dan justru berbahaya untuk kesehatan.
Plt Kepala BPOM, L. Rizka Andalucia mengatakan sepanjang September 2022 hingga Oktober 2023 banyak obat tradisional hingga kosmetik dengan kandungan kimia yang berbahaya. Di antara obat-obat tradisional itu, banyak juga yang diklaim sebagai pelangsing dan obat kuat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Temuan produk initersebar di seluruh Indonesia, terutama di daerah Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Kalimantan Timur, Bali dan Sulawesi Selatan,"kata Rizka dalam keretangan tertulis, dikutip CNNIndonesia.com, Jumat (15/12).
Beberapa bahan kimia yang banyak ditemukan dalam obat tradisional pelangsing hingga obat kuat ini antara lain, sildenafil sitrat dan tadalafil dengan klaim penambah stamina pria.
Kemudian sibutramin dengan klaim pelangsing juga masih banyak ditemukan. Selain itu, ada juga obat tradisional yang mengandung efedrin, pseudoefedrin HCl, ibuprofen, natrium diklofenak, asam mefenamat, prednisolon, vardenafil HCl, dan yohimbine HCl.
Bahan kimia obat tentunya tidak boleh ditambahkan dalam obat tradisional. Kandungan kimia tersebut berisiko membahayakan kesehatan bagi yang mengonsumsinya.
Beberapa efek samping berupa kehilangan penglihatan dan pendengaran, nyeri dada, pusing, serangan jantung, gangguan ginjal, gangguan hormon,hepatitis, bahkan kematian.
Berikut obat pelangsing dan penambah stamina yang mengandung kimia dan berbahaya untuk tubuh:
1. Beauslim mengandung sibutramin HCI, tidak terdaftar di BPOM
2. Slim strong mengandung parasetamol dan sibutramin, tidak terdaftar di BPOM
3. U-One slimming herbal mengandung sibutramine HCL, tidak terdaftar di BPOM
4. Moya Slimming, mengandung sibutramin HCL, tidak terdaftar di BPOM
Lihat Juga : |
Klaim stamina pria yang mengandung kimia obat dan berbahaya untuk tubuh:
1. Rube asal dari Banyumas, mengandung sildenafil dan tadalafil, izin edar dibatalkan
2. AMK Madu Tonik Cap Kuda, dari Kebumen mengandung sildenafil sitrat, izin edar dibatalkan
3. DOXBA, dari Banyumas, mengandung sildenafil dan tadalafil, izin edar dibatalkan.
4. DIENX CO, asal Banyumas. Mengandung Sildenafil dan tadalafil, izin edar sudah dibatalkan.
5. Jhi ON, asal Banyumas. Sildenafil dan tadalafil. Izin edar dibatalkan.
6. Urat madu extra ginseng, asal Magelang. Mengandung Vardenafil HCI, tidak terdaftar di BPOM.
7. Power sex, asal Madura Jawa Timur, mengandungsildenafil sitrat. Tidak terdaftar di BPOM
8. Urat Naga, mengandung sildenafil sitrat, tidak terdaftar di BPOM.
9. Singa Barong, asal Jakarta. Mengandung sildenafil sitrat. Tidak terdaftar di BPOM.
10. Ramuan urat naga, mengandung parasetamol dan sildenafil sitrat. Tidak terdaftar di BPOM.
11. Strong man coffee Kopi jantan semulajadi, asal Malaysia. Mengandung sildenafil sitrat dan tidak terdaftar di BPOM.
12. Cula Mas Asli asal Malang. Mengandung Tadalafil, tidak terdaftar di BPOM.
13. Burung emas, mengandung Yohimbine HCI, tidak terdaftar di BPOM.
14. Jakarta Bandung plus, asal Jawa Tengah. Mengandung sildenafil sitrat dan tidak terdaftar di BPOM.
15. Kopi jantan, mengandung sildenafil sitrat dan tidak terdaftar di BPOM.
16. Madu manggis, mengandung deksametason dan parasetamol. Tidak terdaftar di BPOM.
17. Jamu urat kuda formula plus, mengandung sildenafil dan parasetamol. Tidak terdaftar di BPOM.
18. Hercules X, mengandung sildenafil dan kafein, tidak terdaftar di BPOM.
19. Kopi Harimau Hari-Hari Mau, asal Malaysia, mengandung sildenafil sitrat, tidak terdaftar di BPOM.
20. Natural Herbs coffee kopi panggung al-ambiak, asal Malaysia, mengandung sildenafil sitrat dan tidak terdaftar di BPOM.
(tst/chs)