Makan Telur Setiap Hari, Apa Efek Sampingnya?

CNN Indonesia
Selasa, 19 Des 2023 07:11 WIB
Ada banyak cara mengolah telur untuk dikonsumsi sehari-hari. Tapi, adakah efek samping makan telur setiap hari?
Ilustrasi. Efek samping makan telur setiap hari bakal muncul jika lebih dari satu butir yang dikonsumsi. (Istockphoto/ Robynmac)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Ada banyak cara mengolah telur untuk dikonsumsi sehari-hari. Tapi, adakah efek samping makan telur setiap hari?

Telur memang jadi sumber makanan favorit banyak orang. Selain mudah didapat, telur juga mudah diolah.

Telur juga padat nutrisi, menyediakan banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Tak cuma itu, telur juga merupakan salah satu sumber protein terbaik yang bisa membantu mencegah kenaikan berat badan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nutrisi telur

Mengutip Verywell Fit, berikut nutrisi dalam setiap satu butir telur:

- kalori 78,
- lemak 5 gram,
- natrium 62 miligram,
- karbohidrat 0,6 gram,
- protein 6 gram,
- kolin 147 miligram.

Selain mencegah kenaikan berat badan, protein pada telur juga dapat membangun dan mempertahankan massa otot yang kuat.

Telur juga mengandung asam lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk kesehatan secara menyeluruh. Lemak sehat satu ini melindungi tubuh dari ancaman berbagai penyakit kronis.

Efek samping makan telur setiap hari

Ilustrasi kompor induksiIlustrasi. Efek samping makan telur setiap hari tak akan muncul jika yang dikonsumsi hanya satu butir per hari. (iStock/ShotShare)

Sebelum memahami apa saja efek samping makan telur setiap hari, Anda juga perlu tahu batasan asupan telur per hari.

American Heart Association sendiri menyarankan batas asupan sehat sebanyak satu porsi telur per hari. Artinya, Anda boleh-boleh saja makan telur setiap hari asalkan hanya satu butir yang dikonsumsi per harinya.

Kebanyakan orang bisa mengonsumsi tujuh butir per minggu tanpa perubahan apa pun dalam kesehatan jantung.

Sebuah studi yang dipublikasikan dalam American Journal of Clinical Nutrition bahkan menemukan, konsumsi 12 butir telur per minggu selama tiga bulan tak memengaruhi faktor risiko penyakit kardiovaskular pada orang dengan diabetes tipe-2 dan pradiabetes. Sebagai catatan, partisipan penelitian mengikuti diet yang dirancang untuk menurunkan berat badan.

Bahaya makan telur berlebih

Lantas, apa bahaya makan telur berlebih atau misalnya lebih dari 7-10 butir telur per minggu? Berikut di antaranya, mengutip Eat This Not That.

1. Kolesterol tinggi

Meski masih terus diperdebatkan, namun sebagian percaya bahwa kolesterol tinggi merupakan salah satu bahaya makan telur berlebih.

Telur memang mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi, yakni sekitar 190 miligram. Kolesterol terdapat pada bagian kuning telur.

2. Risiko penyakit kardiovaskular meningkat

A plush, stuffed toy red heart, more often associated with Valentines Day, rests on newspaper headlines about heart disease and the costs of health care.Ilustrasi. Masalah jantung, salah satu efek samping makan telur berlebih setiap hari. (Istockphoto/ RapidEye)

Satu butir telur per hari tak berpengaruh pada risiko penyakit kardiovaskular. Tapi beda cerita jika yang dikonsumsi adalah 3-4 butir telur per hari selama satu minggu.

Studi pada 2019 menemukan, konsumsi kolesterol lebih dari 300 miligram dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 17 persen.

Sebuah meta-analisis yang dipublikasikan dalam jurnal Circulation juga menemukan, konsumsi telur harian berlebih dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian yang lebih tinggi.

3. Mendorong makanan tidak sehat

Telur balado mungkin jadi salah satu menu favorit. Tapi untuk sarapan, telur biasanya disajikan dengan menu-menu lainnya yang tinggi kalori.

Misalnya, omelet telur yang disajikan bersama potongan sosis dan dibuat dengan mentega. Dengan begini, tanpa disadari telur menjadi sarana konsumsi lemak jenuh, natrium, dan kalori berlebih.

Demikian penjelasan mengenai efek samping makan telur setiap hari. Pada dasarnya, masalah kesehatan tak akan muncul jika yang dikonsumsi hanya satu butir telur per hari.

Hanya saja, hal berbeda mungkin berlaku bagi beberapa orang seperti mereka yang hidup dengan kolesterol tinggi, hipertensi, dan penyakit jantung. Orang dengan kelompok ini sebaiknya mengkonsultasikan asupan telur hariannya dengan dokter.



(asr/asr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER