OBITUARI

Chef Haryo Pramoe, Koki Kondang yang Dekat dengan Alam

CNN Indonesia
Kamis, 21 Des 2023 17:55 WIB
Semasa hidupnya, Chef Haryo Pramoe dikenal sebagai sosok koki yang suka memasak di alam dan masak 'asal cemplung,' namun lezat.
Semasa hidupnya, Chef Haryo Pramoe dikenal sebagai sosok koki yang suka memasak di alam dan masak 'asal cemplung,' namun lezat.( dok. chef Haryo via detikcom)
Jakarta, CNN Indonesia --

Chef Haryo Pramoe, salah satu chef kondang Indonesia meninggal dunia setelah menjalani perawatan akibat sakit yang dideritanya. 

Haryo disebut meninggal karena penyakit jantung yang memang sudah lama dideritanya.

Karier Haryo di bidang kuliner bisa dibilang sudah sangat panjang. Dia bahkan sempat menjadi salah satu juri di ajang MasterChef Indonesia Season 9.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria kelahiran, Seoul, Korea Selatan, pada pada 8 Maret 1975 lalu ini sempat lama menetap di Belanda. Bukan tanpa alasan Haryo tinggal lama di negeri Kincir Angin itu. Hal ini karena sejak 1999 dia sempat meraih beasiswa studi di sana.

Dia pernah menjadi Assistant Executive Chef di Tapas El Nino, Kitchen Supervisor di Hilton Schiphol Amsterdam, hingga pernah ditunjuk Kementerian Luar Negeri menjadi duta makanan Indonesia ke Santiago Chile Amerika Selatan.

"Saya bekerja sebagai busser, asisten dari pelayan restoran. Kerjaannya bersihin muntah orang kalau weekend, orang mabok saya bersihkan muntahannya. Saya juga membereskan piring sampai membantu teknik order makanan," ungkap chef ramah ini pada detikFood.

"Kehidupan di Belanda itu 'Study hard, party hard'," katanya.

"Disela-sela party saya tidak ikut gila-gilaan pesta, justru saya masak," tambahnya. Dari masak itu, ia berhasil mengumpulkan uang untuk beli sepeda sebagai kendaraan ke kampus."

Dalam perjalanan kariernya, dia juga pernah menjadi Assistant Executive Chef di El Nino Tapas Restaurant. Sesuai jati dirinya, dia membuat kombinasi resep dengan gaya Indonesia.

"Resep Spanyol saya belokkan ke Indonesia. Jadi misalnya sate, saya beri nama bahasa Spanyol. Saya nakal dan kreatif membuat resep baru. Tapi itu jadi favorit karena restoran Spanyol tapi punya sentuhan rempah Asia."

Usai petualangan di Belanda, dia pun kembali mencari beasiswa di Amerika Serikat dan mengambil program managing development. Dia pun sempat mendapatkan berbagai prestasi di sana. Namun peristiwa 11 September membuat dia akhirnya kembali ke Indonesia. 

Selain menjadi seorang chef atau koki, cucu Menteri Perekonomian era Soekarno, Sumanang SH ini juga sudah sering malang melintang di televisi sejak 2005 lalu. Mulai jadi pembawa acara, cooking presenter, hingga juri acara memasak.

Beberapa program televisi yang pernah dibawakan, mulai dari Menu and Venue, Harmoni Alam di Trans TV, Icip-icip yang tayang di Asian Food Channel, Indonesian Food Channel, hingga juri Masterchef Indonesia Season 9.

Di Harmoni Alam dia dikenal sebagai sosok koki dengan gaya memasak yang 'asal cemplung' dengan mengandalkan bahan alam dan pisau lipat.

Namun, hidup ternyata tak selalu mulus dan baik-baik saja. Saat karier menanjak di bidang kuliner, rumah tangganya justru goyah.

Haryo kemudian bercerai dengan istrinya pada 2015 lalu. Setelah perceraian itu, kehidupan Haryo disebut terpuruk, kariernya juga sempat tersendat.

Dia pun sempat menghilang selama 2-3 tahun. Ia lebih memilih mendalami agama, bisa disebut hijrah, untuk mengisi kekosongan kalbunya selama ini. Ia juga memiliki usaha kuliner dan gerakan berbagi dengan konsep membantu orang yang membutuhkan. 

Haryo kembali ke layar kaca setelah hijrah dan pada 2019 menikah lagi dengan seorang perempuan bernama Sherly Milana Daud.

(chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER