Natal Berjalan Lebih Lambat di Gereja Kristen Ortodoks Jakarta

CNN Indonesia
Jumat, 05 Jan 2024 11:00 WIB
Umat Kristen Ortodoks merayakan natal pada saban 7 Januari. Salah satunya adalah jemaah Gereja Kristen Ortodoks Rusia St. Thomas di Jakarta.
Umat Kristen Ortodoks merayakan natal pada saban 7 Januari. Salah satunya adalah jemaah Gereja Kristen Ortodoks Rusia St. Thomas di Jakarta.(Paroki St Thomas)

Pada dasarnya, Natal bagi jemaah Kristen Ortodoks tetap jatuh pada 25 Desember. Namun, tanggal 25 Desember versi mereka tak sama dengan versi umat Nasrani pada umumnya yang menggunakan kalender Masehi.

Kata Eko, ada perbedaan hingga 13 hari antara kalender yang digunakan umat Kristen Ortodoks dengan umat Kristen lain. Pasalnya, umat Kristen Ortodoks masih setia menggunakan kalender atau sistem penanggalan dari masa lampau, yakni kalender Julius Lama.

"Kami berbeda 13 hari, dan ini sudah lama berlakunya, sejak masa Julius Caesar. Makanya, kalender ibadah kami disebutnya kalender Julius Lama," kata dia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, tak ada perubahan apa pun dalam nilai dan ritual yang dijalani jemaah Kristen Ortodoks. Bukan cuma soal perayaan Natal yang lebih lama, tapi juga perempuan yang berpenampilan berbeda di Gereja Kristen Ortodoks.

Setiap kali datang berdoa, jemaah perempuan diwajibkan menggunakan penutup kepala. Bentuknya mirip dengan kerudung yang biasa digunakan umat Muslim.

"Karena dalam Alkitab juga disebutkan bahwa kepala harus tertutup saat berdoa dan menghadap Yesus. Bagi saya, bagi kami, keyakinan ini tak pernah mengalami perubahan. Semua berjalan sesuai aturan lama, termasuk soal Natal dan penutup kepala," katanya.

Saat ini, tak terlalu banyak penganut Kristen Ortodoks di Indonesia. Di Jakarta saja, misalnya, hanya ada dua gereja Kristen Ortodoks yang berdiri.

Meski demikian, mereka tetap hidup dalam damai. Berbagi cinta kasih dalam kesederhanaan sesuai ajaran lama yang mereka yakini hingga saat ini.

"Tak ada yang berubah dan perlu diubah. Kami berdoa dan menjalaninya dengan penuh sukacita di hati kami," kata Eko, menutup perbincangan sore itu.

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER