Beberapa orang beralih berolahraga saat menderita migrain, mungkin berharap untuk berlari lebih cepat atau menghilangkan rasa sakitnya.
Hal ini dapat membantu karena tubuh melepaskan bahan kimia tertentu selama aktivitas fisik yang membantu meringankan kecemasan dan depresi. Tapi kenyataannya, cara ini justru dapat memperburuk migrain.
Berolahraga terlalu keras dapat memicu migrain, kemungkinan karena perubahan aliran darah ke otak selama berolahraga dalam waktu lama. Sebaiknya berolahragalah secara perlahan dengan pemanasan yang lama, atau pilih aktivitas yang lebih moderat seperti berjalan kaki untuk mengurangi nyeri migrain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lihat Juga : |
Salah satu cara paling sering dilakukan saat migrain menyerang adalah dengan memijatnya. Terasa lebih enak dan ringan dalam sesaat. Tapi benarkah?
Faktanya, memberikan tekanan pada pelipis dan memijat kulit kepala (menggunakan banyak tekanan) memang dapat meringankan rasa sakit saat Anda menderita migrain.
Mungkin juga membantu jika Anda meletakkan kain dingin dan lembap di dahi atau berbaring di ruangan yang gelap dan tenang untuk mengurangi migrain.
Obat telah terbukti membantu mengobati dan mencegah migrain, namun tidak bisa bekerja sendiri. Minum obat bukan satu-satunya solusi. Untuk menurunkan risiko migrain, perubahan hidup dari gaya hidup sehat seperti makan dengan baik, tidur teratur, olahraga teratur, dan mengendalikan stres dalam jangka panjang akan sangat berpengaruh.
Cara ini juga disebut cara paling efektif-untuk membantu mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan migrain, serta membantu Anda mengatasi rasa sakit saat sakit kepala.
(chs)