Nasib Tragis Medan Zoo dan Belum Ada Solusi Pasti dari Walkot Bobby

Sederet masalah menghinggapi Medan Zoo di Sumatera Utara. Dari mulai kematian tiga harimau dalam dua bulan, utang untuk pakan satwa, hingga gaji pegawai Medan Zoo yang belum dibayar selama empat bulan.

Selain masalah finansial, Medan Zoo juga merupakan tempat wisata yang kotor serta tidak terawat, karena kandang satwanya tidak sesuai standar kelayakan dan banyak yang rusak.

Wali Kota Medan Bobby Nasution sejauh ini belum memiliki solusi pasti terkait masalah Medan Zoo dan mengaku masih membutuhkan waktu untuk opsi langkah yang akan diambil.

Medan Zoo sendiri merupakan unit usaha milik Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pembangunan Kota Medan. Namun, Medan Zoo tidak menerima bantuan dana APBD dari Pemerintah Kota Medan.

"Kita kemarin itu kan Medan Zoo di bawah BUMD PUD Pembangunan. Dia yang bukan hanya membawahi Medan Zoo, tapi beberapa unit usaha lain. Kita lihat memang dari unit usahanya, saat ini hanya satu unit usaha profitnya bisa menutupi usaha dari kegiatan usaha yang lain, ini yang kita sampaikan dari profit itu ditambahkan yang pertama adalah untuk satwa di situ dan para pegawai Medan Zoo," ujar Bobby Nasution di Balai Kota Medan, seperti dilansir Detik, Kamis (11/1).

Mengenai kemungkinan memberi bantuan dana dari APBD untuk Medan Zoo, Bobby menyebut tidak dapat langsung mengucurkannya. Dia mengatakan, ada beberapa prosedur yang mesti dilalui sebelum mengucurkan dana APBD, termasuk persetujuan DPRD Kota Medan.

"Dari Pemkot pastinya, kalau kita bilang suntikan dana dari Pemkot itu kan, berarti harus penambahan penyertaan modal kembali, izin dari DPRD dan segala macam, karena itu sebenarnya opsi itu yang belum ada, opsi yang saya sampaikan ke BUMD membangun kerja sama," kata Bobby.

Menantu Presiden Joko Widodo ini menyatakan opsi yang lebih cepat dapat dilakukan adalah mendorong PUD Pembangunan dan Medan Zoo untuk bekerja sama dengan pihak lain untuk menyokong pendanaan.

Bobby juga belum bisa memastikan apakah ada potensi penutupan Medan Zoo atau relokasi, terutama melihat kondisi yang memprihatinkan, terutama satwa-satwanya. Dia mengaku perlu waktu untuk mengambil pilihan yang tepat.

"Opsi-opsi pasti ada beberapa opsi kita buat tentunya tadi harus melihat segala aspek. Opsi dibuka, ditutup, kita opsi relokasi pastinya opsi-opsi yang sudah ada sudah kita list, nanti opsi yang paling tepat itu yang kita pilih," tutur Bobby.

Bobby mengklaim saat ini Pemkot Medan berupaya melakukan perbaikan Medan Zoo secara terorganisir, terutama untuk satwa yang kondisi kesehatannya terancam.

"Kita perhatiannya melalui BUMD kita, kita sudah sampaikan juga beberapa aspek tentang Medan Zoo, baik tentang satwa yang ada di dalam dan Medan Zoo secara keseluruhan. Ini step-stepnya, mudah-mudahan terus kita jalani langkah langkah nya terus lakukan Medan Zoo ini kita perbaiki secara terorganisir, yang pasti tujuannya, satwanya dulu," ujarnya.