Minum Cokelat Panas Sebelum Tidur, Sudah Tepatkah?
Selain susu, minuman cokelat hangat cukup banyak digemari sebagai minuman jelang tidur. Namun, Anda perlu memperhatikan komposisi minuman dan kondisi badan.
Beberapa minuman dianggap ideal sebagai pengantar tidur, termasuk cokelat hangat. Minuman satu ini dianggap mampu memberikan rasa nyaman ditambah penyajian hangat mampu mengusir rasa dingin di tubuh.
Akan tetapi, bolehkah minum cokelat hangat sebelum tidur?
Salah satu hal yang mengganggu tidur adalah kecemasan. Mengutip dari Psychology Today, riset terbaru menemukan, cokelat membantu tikus yang stres untuk tidur lebih nyenyak. Sementara riset lain menunjukkan, minum cokelat mampu mengurangi efek kecemasan pada manusia.
Cokelat atau kakao kemungkinan memperbaiki tanda-tanda stres fisik dan pada gilirannya memberikan umpan balik ke otak dengan menenangkan dan membantu tidur.
Di sisi lain, Michael Mosley, dokter sekaligus penulis, menilai cokelat hangat sebelum tidur sebagai ide yang buruk. Cokelat hangat mengandung gula tinggi. Padahal, lanjut dia, pankreas sebagai produsen insulin perlu beristirahat di malam hari.
"Ini akan menyebabkan gula darah naik dan terus naik sepanjang malam, yang mana buruk buat tidur, juga buat tubuh," kata Mosley, mengutip dari Express.
Cokelat hangat merupakan campuran gula, lemak, dan zat kimia termasuk kafein. Rasanya mungkin bikin tubuh nyaman, tapi kurang ideal untuk rutinitas tidur.
Kemudian buat yang memiliki masalah pencernaan seperti GERD, cokelat hangat bisa mengandung susu yang bisa memicu naiknya asam lambung.
Sebaiknya, jika ingin menikmati minuman cokelat, pilih hot cocoa atau minuman kakao hangat. Bubuk kakao biasanya tidak mengandung bahan pemanis tambahan. Pilih minuman yang rendah kadar gula dan lemak. Cukup seduh menggunakan air hangat tanpa tambahan susu.