Siapa Titiek Soeharto yang Disebut Prabowo dalam Pidato 14 Februari?

CNN Indonesia
Jumat, 16 Feb 2024 14:35 WIB
Nama Titiek Soeharto kian ramai dibicarakan sejak disapa capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di pidatonya pada Rabu (14/2). Siapa dia?
Nama Titiek Soeharto kian ramai dibicarakan sejak disapa capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di pidatonya pada Rabu (14/2). (CNN Indonesia/Hesti Rika)
Jakarta, CNN Indonesia --

Nama Titiek Soeharto kian ramai dibicarakan sejak disapa capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di pidatonya pada Rabu (14/2). Siapa dia?

Paslon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menyambut para pendukung mereka di Istora Senayan, Jakarta dalam gelaran 'Mengawal Suara Rakyat'. Dalam pidatonya, Prabowo menyapa Titiek Soeharto, mantan istrinya.

"Ibu Titiek Soeharto," kata Prabowo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Titiek terlihat duduk berdampingan dengan putranya bersama Prabowo, Ragowo Hediprasetyo Djojohadikusumo atau akrab disapa Didit Prabowo. Titiek tersenyum sumringah lalu berdiri dan melambaikan tangan ke arah pendukung.

Hari Pemilu yang bertepatan dengan Hari Valentine itu sekilas manis. Massa begitu heboh saat Titiek berdiri hingga Prabowo menghentikan pidatonya sejenak.

Siapa sebenarnya Titiek Soeharto?

Titiek Soeharto yang memiliki nama lengkap Siti Hediati Hariyadi sebenarnya bukan orang baru di samping Prabowo. Titiek memang selalu muncul setiap kali Prabowo mencalonkan diri sebagai presiden.

Tentu saja kemunculannya bukan tanpa alasan, Prabowo dan Titiek memang memiliki ikatan. Mereka pernah menikah pada 1983 silam. Keduanya dikaruniai seorang anak yang kini sukses menjadi salah satu perancang busana yang diperhitungkan dunia, Didit Hediprasetyo.

Titiek lahir pada 4 April 1959. Dia merupakan putri dari Presiden ke-2 RI, Soeharto. Selain sosoknya yang selalu muncul di samping Prabowo, Titiek juga berkarier sebagai politisi.

Pada 2012 lalu, dia pernah aktif sebagai kader Partai Golkar mengikuti jejak ayahnya. Bahkan, dia pernah memiliki jabatan yang cukup strategis di partai beringin itu, yakni sebagai Ketua Bidang Pertanian dan Nelayan.

Titiek Soeharto saat menghadiri Kampanye akbar Prabowo-Gibran di Gelora Bung Karno (GBK)Titiek Soeharto disebut-sebut bakal mendampingi Prabowo Subianto di istana jika memenangi PIlpres 2024. (TKN Prabowo-Gibran)

Tapi, pada 2018 lalu Titiek memilih mundur dari Golkar. Dia kemudian bergabung dengan Partai Berkarya.

Namun tak lama kemudian, pada 2023 lalu Titiek kembali berpindah haluan dan bergabung dengan Partai Gerindra. Iamenjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina partai berlambang burung Garuda itu.

Dari segi pendidikan, Titiek ternyata merupakan tamatan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada 1978-1985.

Selain aktif di dunia politik, Titiek juga menjalani kesehariannya dengan berbagai kegiatan lain. Selama hampir lima tahun, sejak 2010 hingga 2015 dia dipercaya memimpin Yayasan Seni Rupa Indonesia. Dia juga pernah menjadi salah satu juri dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia pada 2014 lalu.

Bukan cuma itu, dia juga pernah menjadi salah satu pembawa acara di SCTV dalam penayangan siaran langsung Piala Dunia 2006. Namun, banyaknya kritikan kala itu membuatnya tak lagi tampil sebagai pembawa acara Piala Dunia.

Hubungan dengan Prabowo

Titiek tergolong tumbuh di keluarga yang berkecukupan, jauh sebelum sang ayah menjabat sebagai presiden. Karier Soeharto di bidang militer memang cemerlang.

Sebagai anak jenderal, Titiek mendapat pendidikan yang baik. Ia tercatat sebagai mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo, merupakan salah satu dosen Fakultas Ekonomi UI. Sumitro bahkan ingat dengan Titiek yang pernah mengulang mata kuliah yang diampunya.

Kala Prabowo memperkenalkan Titiek sebagai kekasih, Sumitro familiar dengan wajah Titiek.

Hubungan keduanya berlanjut hingga ijab kabul pada 1983 silam. Kala itu usia Prabowo 32 tahun, sedang Titiek 24 tahun.

Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto saat penyampaian Pidato Kebangsaan pasangan Capres dan Cawapres nomor ururt 2 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. (CNN Indonesia/Andry Novelino)Titiek Soeharto pernah menikah dengan Prabowo Subianto pada 1983 silam. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

Titiek otomatis tergabung dalam organisasi Persit Kartika Chandra Kirana atau persatuan istri tentara. Kegiatan organisasi jadi tantangan buat studinya.

Kesibukan bertambah saat Didit lahir pada 1984. Meski demikian, ia tetap berupaya menyelesaikan kuliah dan meraih gelar sarjana pada 1985. Titiek pun jadi sarjana pertama di keluarga Cendana.

Sejak Pemilu 2019 lalu, para pendukung Prabowo kerap menggoda Titiek agar rujuk dengan pendiri Partai Gerindra ini.

Ketika kampanye akbar di Solo, Jawa Tengah, Titiek memberikan sambutan sebelum Prabowo berorasi. Jelang sambutan berakhir, para pendukung meneriakkan kata 'rujuk'.

Titiek pun hanya menjawab "Insya Allah".

Berbisnis dengan adik Prabowo

Joe Studwell dalam Asian Godfathers: Menguak Tabir Perselingkuhan Pengusaha dan Penguasa (2009) menyebut Titiek sempat berbisnis semen dengan adik ipar, Hashim, pada 1988. Titiek juga memiliki saham di bisnis milik kakaknya, Tutut.

Tak hanya itu, Titiek juga aktif di kegiatan filantropis sebagai pengurus beberapa yayasan milik keluarga.

Semua itu berjalan lancar, sebelum prahara terjadi pada 1998.

Pada tahun tersebut, kehidupan Titiek mulai berbeda. Sang ayah sudah tak lagi menjadi presiden. Pun dengan hubungan dengan Prabowo yang juga berakhir.

Setelahnya, selain fokus berbisnis, Titiek juga sudah mulai berpolitik. Di masa reformasi, dia tercatat pernah jadi bagian kepengurusan Partai Golkar sekitar 2004.

Kemudian dia juga sempat mendirikan partai baru bersama saudara-saudara bernama Partai Berkarya pada 2018-2019. Kini, dia aktif menjadi pengurus Partai Gerindra dan mencalonkan diri sebagai legislator di Pemilu 2024.

(els/tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER