Tak Lagi Pakai Tangan, Korea Selatan Gunakan AI untuk Buat Kimchi

CNN Indonesia
Kamis, 22 Feb 2024 14:15 WIB
Produsen kimchi Korea Selatan kini gunakan AI untuk penuhi permintaan global.
Produsen kimchi Korea Selatan kini gunakan AI untuk penuhi permintaan global.(chengzhu/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Produsen kimchi Korea Selatan kini gunakan AI untuk penuhi permintaan global.

Pembuatan kimchi yang mulanya dikelola menggunakan sentuhan manusia, kini berkolaborasi dengan kecerdasan buatan (AI) untuk membuat kimchi.

Pembuatan kimchi dengan melibatkan AI ini dilakukan seiring dengan penggemar budaya Korea di dunia yang semakin meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari South China Morning Post, penggunaan AI dalam pembuatan kimchi dilakukan untuk pengendalian kualitas kimchi dan mempercepat produksi secara massal untuk konsumen global.

Langkah ini juga didorong untuk meningkatkan popularitas budaya Korea Selatan di dunia dalam segi pangan.

The World Institute of Kimchi (WiKim) mengaku bahwa kolaborasi AI dan pembuatan kimchi ini telah berhasil setelah melakukan proyek bersama selama enam bulan.

Kolaborasi AI dan pembuatan kimchi ini melibatkan pengembang AI dan perusahaan digital seperti Catalonix dan Solution Learning Innovation (SLI) yang berbasis di Korea Selatan.

Model kolaborasi ini dilakukan dengan tujuan memeriksa kualitas kimchi dengan cara mengumpulkan data agar kimchi terbukti layak dan siap dipasarkan secara global.

Data yang diperlukan untuk memeriksa kualitas kimchi dikumpulkan untuk dibuat model AI yang bisa menganalisis beberapa aspek tentang kualitas kimchi yang baik.

Kolaborasi AI dan pembuatan kimchi ini mengumpulkan data RGB (komponen warna Red-Green-Blue) dan gambar yang digunakan untuk evaluasi kimchi secara mendetail termasuk rasa asin, manis, dan tingkat fermentasi kubis.

Penggunaan AI dalam pembuatan kimchi ini pun dianggap berguna dalam pembuatan standar konkret kualitas kimchi. Hal ini dilakukan bukan lagi menggunakan tenaga manusia yang cenderung subjektif tanpa standar kualitas tertentu.

Kolaborasi ini didukung oleh Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Badan Masyarakat Informasi Nasional sebagai langkah awal penggunaan teknologi dalam industri makan internasional.

Hal ini dilakukan untuk menekan kualitas produk yang stabil serta sebagai gambaran produksi pangan di masa depan salah satunya penggunaan AI untuk pembuatan kimchi.

(sya/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER