Bacaan Niat Mandi Wajib Usai Keluar Air Mani
Dalam ajaran Islam, keluar air mani dari kemaluan harus mandi wajib. Berikut niat mandi wajib keluar air mani.
Meski air mani keluar bukan karena bercinta, Muslim harus melakukan mandi wajib.
Keharusan mandi wajib bagi yang keluar air mani diriwayatkan dalam hadis. Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ رضي الله تعالى عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم { الْمَاء
مِنْ الْمَاءِ } رَوَاهُ مُسْلِمٌ
Artinya: Artinya: "Dari Abu Sa'id Al-Khudri Ra. Ia berkata, Rasulullah Saw. bersabda, 'Air itu karena air (wajibnya mandi karena keluarnya air mani)'" (HR Muslim).
Lihat Juga : |
Seperti dikutip dari NU Online, kondisi keluar air mani mencakup semua hal baik dalam kondisi terjaga atau tidur, baik disengaja atau tidak hingga ada urusan syahwat atau tidak.
Mandi wajib akan menjaga kebersihan diri, suci dari hadas dan siap menunaikan salat.
Niat mandi wajib keluar air mani
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ اْلحَدَثِ اْلأَكْبَرِ مِنَ اْلِجنَابَةِ فَرْضًا لِلهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janaabati fardhollillahi ta'ala.
Artinya: Aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari janabah, fardu karena Allah Ta'ala.
Di mazhab Syafi'i, niat disebutkan saat pertama kali air disiramkan ke tubuh.
Tata cara mandi wajib usai keluar air mani
Secara lengkap, berikut urutan tata cara mandi wajib keluar air mani.
1. Membaca basmalah dan niat mandi wajib atau junub di dalam hati atau bisa diucapkan pelan.
2. Mencuci tangan sebanyak tiga kali untuk menghilangkan najis yang menempel di tangan.
3. Kemudian bersihkan bagian tubuh yang dianggap kotor, termasuk kemaluan dan sekitarnya dengan tangan kiri.
4. Wudhu seperti hendak salat termasuk melafalkan doanya. Akhiri dengan menyiram kedua kaki.
5. Basuh kepala tiga kali termasuk pangkal rambut dan telinga.
6. Guyur seluruh tubuh mulai dari sisi kanan lalu kiri.
7. Basuh kedua kaki sampai mata kaki. Dahulukan kaki kanan lalu kiri.
(els/chs)