Mengenal Diet OMAD: Kelebihan dan Bahaya Makan Sehari Sekali

CNN Indonesia
Rabu, 06 Mar 2024 12:30 WIB
Prinsip diet OMAD atau one meal a day ini banyak diadaptasi lantaran dianggap membantu menurunkan berat badan dengan memaksa tubuh membakar lemak.
Prinsip diet OMAD atau one meal a day ini banyak diadaptasi lantaran dianggap membantu menurunkan berat badan dengan memaksa tubuh membakar lemak. iStock/FreshSplash

Bahaya Diet OMAD 

Diet ini ketat, dan tidak ada bukti konklusif bahwa makan satu kali sehari berhasil mengendalikan berat badan.Apakah ketidaknyamanan ini sepadan atau tidak tergantung pada toleransi dan kimia tubuh Anda.

1. Mungkin sulit untuk mempertahankannya

Regimen puasa intermiten seperti OMAD memiliki tingkat putus sekolah hingga 65 persen. Ini tidak lebih mudah untuk diikuti dibandingkan rencana pembatasan kalori lainnya. Inilah yang nanti akhirnya menyebabkan diet yoyo. 

2. Ini mungkin membuat Anda lebih lapar

Saat Anda makan satu kali sehari, bukan tiga kali sehari, tubuh Anda memproduksi lebih banyak hormon yang disebutghrelin, yang membuat Anda merasa lapar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

3. Ini tidak lebih efektif daripada pengurangan kalori

Meskipun diet OMAD membuat Anda merasa lebih lapar, hal ini tidak akan menyebabkan penurunan berat badan lebih banyak dibandingkan jika Anda hanya mengurangi jumlah kalori yang Anda konsumsi sepanjang hari.

Bagi kebanyakan orang, tidak ada bahaya serius yang timbul dari makan satu kali sehari, selain rasa tidak nyaman karena merasa lapar. Meski begitu, ada beberapa risiko bagi penderita penyakit kardiovaskular atau diabetes.



4. Makan satu kali sehari dapat meningkatkan tekanan darah dan kolesterol

Hal ini terjadi pada sekelompok orang dewasa sehat yang beralih ke satu kali makan sehari untuk berpartisipasi dalam penelitian. Jika Anda sudah memiliki kekhawatiran di salah satu area tersebut, makan sekali sehari saja mungkin tidak aman.

5. Makan terlambat dapat menyebabkan gula darah Anda melonjak

Beberapa penelitian OMAD meminta orang untuk makan satu kali antara jam 4 sore dan 8 malam. Para peserta ini memiliki kadar gula darah pagi hari yang lebih tinggi dari biasanya, dan tubuh mereka kurang mampu menangani gula tambahan ini.

(chs)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER