7 Tips Untuk Ajarkan Anak Puasa Pertama Kali

CNN Indonesia
Rabu, 13 Mar 2024 19:15 WIB
Anak-anak yang sudah berusia 10 tahun memang sudah wajib berpuasa. Jangan khawatir, ada beberapa tips untuk anak puasa pertama kali.
Anak-anak yang sudah berusia 10 tahun memang sudah wajib berpuasa. Jangan khawatir, ada beberapa tips untuk anak puasa pertama kali.(iStockphoto)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Anak-anak yang sudah berusia 10 tahun memang sudah wajib berpuasa. Jangan khawatir, ada beberapa tips untuk anak puasa pertama kali.

Tak dimungkiri, mengajari anak berpuasa untuk pertama kalinya memang tidak mudah.Tentu saja sebagai orangtua, Anda juga tidak bisa berharap kalau anak bakal full seharian berpuasa atau puasa dengan sempurna.

Mengutip berbagai sumber, waktu terbaik untuk anak belajar puasa adalah usia 3-5 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dewi Retno Suminar, pakar psikologi anak Universitas Airlangga (UNAIR) mengatakan, anak bisa diajarkan berpuasa sedini mungkin.

'"Dengan belajar puasa sejak dini, anak akan lebih mudah diajarkan tentang empati, tentang menghargai orang lain dan bersyukur. Puasa bisa menjadi media agar anak-anak paham ketika ada orang yang tidak makan, sehingga mereka akan merasa bersyukur ketika masih bisa makan dan juga bisa memahami orang lain yang tidak mampu makan atau mengalami kelaparan," ucapnya dikutip dari Unair.

Meski demikian, orang tua tetap harus memperhatikan porsi pikiran dan kekuatan fisik anak dalam berpuasa.

Berikut tips untuk anak puasa pertama kali:

1. Sesuaikan dengan usia anak

Diungkapkan Dewi, orang tua harus memahami berapa usia anak karena usia menentukan perkembangan kognitif anak dan hal ini juga berkaitan dengan cara berkomunikasi atau cara mengajarkan anak berpuasa.

Bagi anak di bawah tujuh tahun dengan masa perkembangan kognitif praoperasional, cara mengajarkan puasa yang paling baik adalah dengan memberikan contoh langsung atau memberi kesempatan anak untuk meniru perilaku orang tuanya.

"Misalnya saat anak bangun sahur, biarkan anak melihat apa yang dilakukan orang tuanya dan jelaskan kenapa harus makan sahur."

"Memberikan suasana Ramadhan di dalam rumah, disertai sahur, puasa, dan salat tarawih secara bersama-sama akan memperkuat proses keteladanan anak dalam berpuasa."

Untuk anak usia tujuh tahun ke atas dengan masa perkembangan kognisi operasional konkrit. Di usia ini, anak bisa diajarkan puasa dengan cara memberikan reward dan penguatan ketika anak sudah mampu berpuasa selama satu bulan penuh secara konsisten.

2. Makanan bergizi, kurangi gula

"Selain itu, penting juga memperhatikan kondisi fisik anak. Orang tua dapat memberikan makanan yang bergizi dan bila diperlukan orang tua dapat memberikan vitamin kepada anak," ucapnya.

Mengutip berbagai sumber, untuk mendukung proses tumbuh kembang dan kesehatannya, anak-anak sebaiknya diberikan makanan yang bergizi saat sahur dan berbuka.

Ada baiknya untuk mengurangi asupan makanan manis atau makanan dengan gula yang tinggi saat berbuka atau sahur.

Kurangi juga asupan makanan asin karena mereka hanya akan meningkatkan rasa haus dan mengidam sepanjang hari. Makanan yang tinggi serat dan protein adalah yang terbaik untuk membuat mereka kenyang saat berpuasa.

3. Latihan, latihan, latihan

Memang tak bisa mengharapkan anak bakal langsung bisa berpuasa penuh. Ada baiknya mengajarkan anak untuk melihat rutinitas di bulan Ramadhan dan menjalankannya.

Latihan akan membantu mereka untuk menjalankan puasa. Setelah mereka terbiasa, mereka dapat memulai dengan puasa selama beberapa jam. Kemudian tingkatkan waktu puasa secara bertahap sesuai dengan kenyamanan mereka - dari 3 hingga 5 jam dan dari puasa setengah hari menjadi puasa sehari penuh.

4. Ajak mereka untuk mengecek kemajuannya

Puasa yang menyenangkan akan membantu anak-anak jadi lebih senang menjalankannya. Ini juga bisa jadi tips untuk anak puasa pertama kali.

Ajak mereka untuk mengetahui bagaimana perkembangan puasa mereka. Buat catatan atau kalender warna-warni agar mereka tahu bagaimana kemajuan mereka. Cara ini akan membantu mereka bisa merasa bangga atas pencapaian mereka.

5. Libatkan anak

Libatkan anak dalam segala sesuatu soal puasa. Misalnya menyiapkan makan sahur, berbuka, atau membuat takjil. Ajak mereka untuk menata meja, menyiapkan sajadah untuk sholat dan lainnya.



6. Hindari aktivitas berat

Saat berpuasa, beritahukan anak bahwa ada baiknya untuk mengurangi aktivitas berat. Hal ini akan membantu mereka mengurangi risiko lapar dan haus saat puasa.

Ajak mereka untuk melakukan aktivitas yang lebih ringan dari aktivitas harian mereka sehingga mereka tidak bosan dan tetap kuat puasa.

7. Alihkan perhatian anak

Ada kalanya anak tak bisa menahan rasa haus dan lapar khususnya di siang hari. Untuk mengurangi risiko ini, Anda bisa mengalihkan perhatian mereka.

Misalnya minta anak untuk tidur siang, bermain, nonton film, memasak, atau bahkan bercerita tentang aktivitas hariannya di sekolah.

Itulah beberapa tips untuk anak puasa pertama kali agar kuat berpuasa.

(chs/chs)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER