Turis Ngamuk Dihina Miskin oleh Pemilik Toko Gara-gara Tak Mau Belanja

CNN Indonesia
Kamis, 14 Mar 2024 16:30 WIB
Pemilik toko yang berjenis kelamin laki-laki itu menghina wanita itu dan menyebutnya sebagai 'hantu miskin', karena tidak mampu membeli barang dagangannya.
Xiamen, China. (Istockphoto/zyxeos30)
Jakarta, CNN Indonesia --

Video seorang turis di China yang dihina dan disebut sebagai 'hantu miskin' karena menolak membeli barang di toko perhiasan telah menjadi viral di media sosial China, hingga memicu kemarahan warganet.

Dalam laporan South China Morning Post, turis wanita tersebut mengunjungi sebuah toko perhiasan di Kota Xiamen, China, pada 25 Februari lalu dan menanyakan harga barang-barang di sana.

Namun, setelah bertanya kemudian dia meninggalkan toko tersebut tanpa membeli apa pun. Sikap itu membuat penjual di toko perhiasan tersebut bereaksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik toko yang berjenis kelamin laki-laki itu menghina wanita itu dan menyebutnya sebagai 'hantu miskin', karena tidak mampu membelinya tetapi masih menanyakan harganya.

Video yang viral baru-baru ini tersebut dibagikan di platform media sosial Douyin. Ucapan pemilik toko perhiasan itu terang saja membuat turis wanita naik pitam.

Keduanya pun terlibat pertengkaran. Ketika perselisihan meningkat, polisi turun tangan dan memutuskan untuk menutup toko tersebut.

Banyak warganet China yang mengungkapkan kemarahan mereka atas kejadian itu, karena tidak ada yang salah dengan sikap turis wanita tersebut.

Tidak sedikit juga warganet China yang menyerukan tindakan yang lebih keras terhadap pemilik toko karena perilaku kasarnya kepada pembeli.

"Apakah kamu punya teman di Xiamen? Katakan padaku lokasi tokonya mana sehingga kita bisa menghindari untuk mengunjunginya?" tulis seorang warganet.

"Akhirnya saya paham juga kenapa banyak turis yang selalu ragu membeli produk di toko seperti itu," tulis warganet China lainnya.

Ini bukan pertama kalinya turis di China dihina atau diperlakukan tidak pantas, karena menolak membeli produk mahal di toko.

Selama liburan Tahun Baru Imlek, seorang pemandu wisata memaksa sebuah keluarga turis China untuk turun dari bus gara-gara menolak membeli gelang seharga 50.000 yuan di toko cendera mata yang mereka datangi.

(wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER