JELAJAH JALUR SUMATERA 2024

Terpukau Danau Maninjau, Terusik Keramba Jaring Apung

CNN Indonesia
Sabtu, 06 Apr 2024 12:20 WIB
Kami terpukau dengan kemilau Danau Maninjau saat melintas di Kelok 44, Kabupaten Agam. Latar hamparan sawah kian menambah keindahan sejauh mata memandang.
Pemandangan Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Sumatera Barat. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Ada pun Taman Muko-muko letaknya di ujung Danau Maninjau dan sudah ada sejak puluhan tahun lalu. Pengunjung bisa naik kapal atau boat yang tersedia di taman ini dengan membayar sejumlah uang. Di jembatan penghubung dua sisi danau juga kerap dikunjungi wisatawan dan warga yang memancing.

Dengan berbagai keindahan yang ditawarkan, tapi dari pantauan CNNIndonesia.com, Danau Maninjau minim didatangi pengunjung atau wisatawan.

Selain itu, ada catatan yang barangkali perlu dievaluasi oleh Pemkab Agam terkait maraknya tambak atau budidaya ikan sistem Keramba Jaring Apung (KJA) di perairan Danau Maninjau sejak 1992. Dari jauh air danau terlihat biru, tapi saat didekati tampak keruh dan kehijauan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ribuan petak keramba apung seakan menodai keindahan Danau Maninjau. Belum lagi aroma tak sedap khas pakan ikan yang tercampur air serta amis yang sudah tercium dari radius sekitar 500 meter dari Danau Maninjau.

Menurut salah satu warga Padang, Bayu, dulu Danau Maninjau ramai dikunjungi wisatawan, termasuk dari mancanegara. Saat masa jaya pariwisata Danau Maninjau, wisatawan bisa bermain ski air hingga berenang di sana.

Danau Maninjau merupakan sebuah danau vulkanik yang berada tepat di jantung Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Terletak di ketinggian kurang lebih 460 meter diatas permukaan laut, danau ini membentang seluas 100 km persegi dengan kedalaman rata-rata 105 meter. Dengan luasnya tersebut, Maninjau menjadi danau terluas kesebelas di Indonesia. CNN Indonesia/Safir MakkiPenampakan maraknya Keramba Jaring Apung di Danau Maninjau, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Danau ini membentang seluas 100 km persegi dengan kedalaman rata-rata 105 meter. (CNN Indonesia/Safir Makki)

Bayu menceritakan bagaimana hotel maupun homestay di sekitar Danau Maninjau ketika dia masih kecil, sering ramai didatangi wisatawan. Tapi, seiring maraknya Keramba Jaring Apung (KJA), Danau Maninjau mulai ditinggal wisatawan sekitar akhir 1990-an.

Peristiwa kematian massal ikan di Keramba Jaring Apung yang terjadi beberapa kali juga membuat danau ini kotor dan bau. Ratusan bahkan ribuan ton ikan mati di Keramba Jaring Apung Danau Maninjau, adalah pemandangan yang jelas tak ingin dilihat wisatawan.



(wiw)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER