Kasusnya Tinggi di Indonesia, Penularan TBC Terjadi Melalui Apa?

CNN Indonesia
Jumat, 03 Mei 2024 10:30 WIB
Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dalam hal jumlah kasus tuberkulosis (TBC). Sebenarnya, penularan TBC melalui apa?
Ilustrasi. Meski kasusnya tinggi di Indonesia, masih banyak yang belum mengetahui, penularan TBC terjadi melalui apa? (iStockphoto/sefa ozel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia menempati peringkat kedua di dunia dalam hal jumlah kasus tuberkulosis (TBC). Sebenarnya, penularan TBC melalui apa?

TBC disebabkan bakteri Mycobacterium tuberkulosis dan paling sering menyerang paru-paru. Menurut data WHO, setiap tahun 10 juta orang terjangkit TBC. Meski bisa dicegah, kematian per tahun akibat TBC mencapai 1,5 juta jiwa.

Dalam rilis Global TB Report 2023, Indonesia jadi negara dengan kasus TBC terbanyak kedua di dunia. India berada di peringkat pertama dengan sumbangan 27 persen kasus, sementara Indonesia sebanyak 10 persen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penularan TBC melalui apa?

Cold And Flu. Portrait Of Beautiful Young Female With Cough And Sore Throat Feeling Sick Indoors. Closeup Of Ill Unhealthy Woman In Scarf Coughing, Caught Cold. Health Care Concept. High ResolutionIlustrasi. Penularan TBC terjadi melalui udara. (Istockphoto/puhhha)

Melihat besaran kasus, jelas masyarakat perlu waspada terlebih bisa saja orang tertular TBC tanpa disadari.

Penularan TBC terjadi melalui udara. Melansir dari Mayo Clinic, orang dengan penyakit TBC aktif di paru-paru atau kotak suara dapat menyebarkan TBC ke orang sehat.

Mereka melepaskan tetesan kecil (droplet) ke udara saat berbicara, bernyanyi, tertawa, batuk atau bersin. Kemudian orang bisa tertular TBC saat menghirup tetesan tersebut.

Peluang penularan lebih tinggi saat seseorang menghabiskan waktu bersama orang dengan TBC aktif dalam satu ruangan. Artinya, penularan TBC sangat mungkin terjadi pada orang yang satu tempat tinggal atau keluarga juga teman kerja.

Infeksi TBC tidak serta merta membuat seseorang sakit TBC. Mengutip dari laman WHO, hanya sebagian kecil yang tertular kemudian sakit dan menunjukkan gejala.

Kondisi-kondisi berikut mampu meningkatkan risiko seseorang sakit TBC.

1. Diabetes
2. Sistem imun lemah misal, terkena HIV/AIDS
3. Kekurangan gizi
4. Konsumsi tembakau

Gejala TBC

Old man coughing to tissueIlustrasi. Setelah mengetahui penularan TBC terjadi melalui apa, penting juga untuk memahami gejalanya. (Istockphoto/seb_ra)

Seseorang yang sakit TBC akan merasakan sejumlah gejala. Di awal, gejalanya terbilang ringan sehingga bisa menularkan ke orang lain tanpa disadari. Selain mengetahui cara penularan TBC terjadi melalui apa, penting pula untuk memahami gejalanya.

Berikut beberapa gejala TBC:

1. Batuk berkepanjangan (kadang disertai darah)
2. Nyeri dada
3. Tubuh lemah
4. Kelelahan
5. Penurunan berat badan
6. Demam
7. Keringat di malam hari

Gejala bergantung pada bagian tubuh mana kuman TBC aktif. Selain paru-paru, TBC juga menyerang ginjal, otak, tulang belakang dan kulit.



(els/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER