Jangkrik hingga Ulat Sutra Resmi Jadi Makanan di Singapura

CNN Indonesia
Selasa, 09 Jul 2024 11:00 WIB
Badan Pangan Singapura (SFA) telah menyetujui 16 spesies serangga seperti jangkrik hingga ulat sutra sebagai makanan di negaranya.
Ilustrasi. Badan Pangan Singapura (SFA) telah menyetujui 16 spesies serangga seperti jangkrik hingga ulat sutra sebagai makanan di negaranya. (AFP/MANAN VATSYAYANA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 16 spesies serangga telah disetujui sebagai makanan di Singapura. Serangga yang dimaksud termasuk di antaranya jangkrik, belalang, dan ulat sutra.

"SFA (Badan Pangan Singapura) akan mengizinkan impor serangga dan produk serangga yang termasuk dalam spesies yang dinilai memiliki risiko regulasi rendah," ujar SFA dalam sebuah surat edaran, Senin (8/7), mengutip Channel News Asia.

"Serangga dan produk serangga dapat digunakan untuk konsumsi manusia atau sebagai pakan ternak bagi hewan penghasil makanan," tambah SFA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SFA pertama kali melakukan konsultasi publik tentang regulasi produk makanan yang terbuat dari serangga pada akhir tahun 2022.

Pada April 2023 lalu, SFA mengatakan, ada 16 spesies serangga yang bakal menerima lampu hijau untuk dikonsumsi pada paruh kedua tahun 2023. Namun, keputusan itu ditunda sementara.

Awal tahun ini, SFA mengaku tengah menyelesaikan rincian implementasi dan bertujuan untuk memperkenalkan kerangka regulasi terkait produk makanan berbahan serangga pada paruh pertama tahun ini.

Adapun serangga yang disetujui di antaranya:

- 4 jenis jangkrik
- 3 jenis belalang
- 6 jenis ulat, termasuk ulat sutra
- larva kumbang yang dikenal sebagai whitegrub
- kumbang (giant rhino beetle grub)
- lebah

Ide untuk menjadikan serangga sebagai makanan mungkin terdengar aneh. Namun, hal ini sudah terjadi di beberapa negara, termasuk di Indonesia.

Two beautiful Asian women are sitting and eating new normal lifestyle couple friend use plastic spoon and fork eat foodIlustrasi. Secara umum, serangga dikenal sebagai sumber protein alternatif yang menyehatkan. (iStockphoto/Anusak Rojpeetipongsakorn)

Dalam beberapa waktu ke belakang, serangga sendiri disebut-sebut sebagai alternatif makanan untuk menyelamatkan bumi.

Mengutip Time, pertanian dan peternakan menjadi salah satu pendorong terbesar kerusakan alam. Padahal, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO) menyarankan agar produksi pertanian harus meningkat untuk mengatasi kelaparan yang melanda sebagai warga bumi.

Untuk mengatasi hal tersebut, serangga dianggap bisa jadi sumber protein alternatif yang baik, alih-alih terus berpaku pada sumber-sumber makanan yang terbilang umum.

Serangga juga dipercaya memiliki profil nutrisi yang baik. Mengutip Everyday Health, secara umum serangga kaya akan protein dan rendah karbohidrat.

Selain itu, serangga juga mengandung mineral penting seperti zat besi, zinc, kalsium, dan magnesium.

Serangga juga kaya akan lemak tak jenuh yang merupakan sumber lemak sehat. Lemak sehat sendiri dibutuhkan untuk kesehatan jantung dan otak.

(asr/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER