Usia sudah kepala lima bukan berarti tak ada yang bisa diubah. Sebaiknya mulai lakukan beberapa kebiasaan ini agar panjang umur dan tetap sehat.
Baru mau memulai kebiasaan baik? Tidak masalah. Tak ada kata terlambat meski Anda baru mulai kebiasaan baik di usia 30-an, 40-an atau 50-an.
Walaupun terlihat kecil, perubahan-perubahan kebiasaan ini akan memperpanjang harapan hidup dan menikmati usia lanjut dalam kondisi fit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebaiknya Anda tidak terlalu banyak menghabiskan waktu sendirian. Sendirian sampai kesepian bisa membawa dampak besar terhadap kesehatan fisik dan mental, terutama bagi orang dewasa jelang lanjut usia.
Anda tidak harus bergabung dalam kelompok atau komunitas tertentu. Bersosialisasi di sini bisa diisi dengan menjaga kontak dengan keluarga dan teman, belajar hal baru, jadi sukarelawan atau memelihara hewan peliharaan misal anjing, kucing, burung atau ikan.
Kebersihan gigi dan mulut yang baik menjauhkan Anda dari risiko penyakit Alzheimer dan demensia.
Tak hanya gosok gigi dua kali sehari, Anda pun perlu menggunakan benang gigi secara teratur. Benang gigi (dental floss) membantu membersihkan sisa makanan di sela gigi yang tidak dapat dijangkau sikat gigi.
Selain itu, perlu rutin cek ke dokter gigi dan membersihkan karang gigi setidaknya dua kali dalam setahun.
Tidur jadi salah satu kebiasaan yang bikin panjang umur. Upayakan memiliki tidur berkualitas di usia 50-an.
Kurang tidur dikaitkan dengan sejumlah masalah kesehatan seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan stroke, juga kematian dini.
Coba mulai perbaiki kebiasaan tidur dengan menetapkan jadwal tidur dan mematuhinya, tidak tidur dalam keadaan lapar atau terlalu kenyang, kamar tidur gelap atau pencahayaan redup, dan menemukan cara rileks jelang tidur.
![]() |
Usia bukan alasan untuk tidak aktif dan enggan berolahraga. Ingin panjang umur? Sebaiknya olahraga rutin.
Riset menambahkan kegiatan olahraga dapat menurunkan risiko kematian hingga 46 persen dibanding mereka yang tidak olahraga.
Melansir dari CNN, Anda tidak harus berolahraga berat atau ekstrem untuk mendapatkan manfaat kesehatan. Cukup olahraga ringan, menyenangkan, dan rutin dilakukan.
Sangat umum orang bertambah berat badan saat mencapai usia paruh baya. Mengutip dari AARP, hal ini disebabkan perubahan metabolisme tubuh. Namun, kadang pertambahan berat badan ini berlangsung sangat cepat.
Padahal, kelebihan berat badan dikaitkan dengan beragam masalah kesehatan.
Sebaiknya cek berat badan secara rutin 1-2 minggu sekali. Evaluasi asupan dan aktivitas fisik misal perbanyak protein tanpa lemak dan memastikan porsi olahraga tidak kurang dari 150 menit per minggu.
Stres dalam kadar yang tidak berlebihan dapat memacu semangat dan kreativitas. Hanya saja, orang kerap tidak peduli seberapa banyak stres dan membiarkannya menumpuk begitu saja.
Manajemen stres dapat mengurangi risiko kematian dini hingga 22 persen. Sebaiknya temukan cara untuk bisa rileks misal membaca buku, meditasi, jalan-jalan di taman atau treking.
Diet berbasis tumbuhan (plant-based diet) bisa bikin panjang umur. Studi menemukan pangan nabati dapat meningkatkan harapan hidup hingga 21 persen.
Akan tetapi, Anda tidak harus jadi seorang vegan atau vegetarian. Cukup tambah porsi sayuran, buah, dan biji-bijian dalam diet harian.