Selebgram Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Kenali Risikonya

CNN Indonesia
Senin, 29 Jul 2024 15:00 WIB
Ilustrasi. Kenali risiko operasi sedot lemak yang merenggut nyawa selebgram asal Medan. (iStock/Gumpanat)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang selebgram wanita asal Medan, Sumatera Utara dilaporkan meninggal dunia setelah diduga melakukan operasi sedot lemak. Kenali lebih lanjut tentang prosedur sedot lemak dan risikonya.

Polisi sedang menyelidiki kasus kematian Ella Nanda Sari Hasibuan (30). Ia meninggal diduga usai operasi sedot lemak di sebuah klinik kecantikan di Beji, Depok, Jawa Barat.

"Saya tegaskan, bahwa ini bukan delik aduan, jadi ini tindak pidana murni yang kalau siapa pun mengetahui bisa melaporkan, sekalipun keluarga tidak melaporkan, atau misalnya keluarga tidak menuntut, tetap ini bisa dilakukan penyidikannya, kalau memang terbukti ada malapraktik di situ atau ada tindak pidana di situ kita akan lakukan," kata Kapolres Metro Depok Kombes Arya Perdana kepada wartawan, Minggu (28/7).

Sedot lemak alias liposuction juga dikenal dengan sebutan lipoplasty dan body contouring. Prosedur ini bertujuan menghilangkan lemak di area tertentu seperti perut, paha, pinggul, bokong, lengan atau leher.

Selain menghilangkan lemak, liposuction juga membantu membentuk area tersebut.

Yang perlu jadi catatan, sedot lemak bukan salah satu jalan untuk menurunkan berat badan. Orang yang kelebihan berat badan tetap disarankan untuk diet dan olahraga.

Melansir dari Mayo Clinic, sedot lemak membantu menghilangkan lemak yang tidak merespons usaha diet dan olahraga. Area-area ini termasuk:

1. Perut
2. Lengan atas
3. Bokong
4. Betis dan pergelangan kaki
5. Dada dan punggung
6. Pinggul dan paha
7. Dagu dan leher

Sedot lemak dilakukan dalam kondisi pasien sudah dianestesi lokal. Pasien tidak akan merasakan sakit selama prosedur. Rasa nyeri atau tidak nyaman baru terasa setelah efek anestesi hilang.

Calon pasien harus benar-benar berdiskusi dengan tenaga profesional sebelum prosedur. Terlebih tidak semua orang diperbolehkan melakukan sedot lemak.

Bahaya sedot lemak

Ilustrasi. Berikut ini bahaya sedot lemak yang perlu diwaspadai. (Istockphoto/gorodenkoff)

Berikut beberapa bahaya atau risiko sedot lemak yang perlu diketahui melansir dari Healthline.

1. Risiko selama operasi

2. Risiko setelah operasi

(els/pua)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK