Gigitan nyamuk kerap mengganggu bahkan memicu penyakit. Tidakkah Anda bertanya-tanya, mengapa ada orang-orang tertentu yang lebih disukai nyamuk? Ternyata, ada beberapa faktor penyebabnya.
Saat berkumpul dengan teman, Anda mungkin merasa sangat terganggu dengan nyamuk. Padahal, yang lain merasa baik-baik saja.
Rupanya, riset menunjukkan sekitar 20 persen orang menarik perhatian nyamuk.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau dibedah, ada beberapa alasan kenapa ada orang yang lebih disukai nyamuk. Berikut di antaranya.
Golongan darah tertentu lebih menarik perhatian nyamuk. Menukil Very Well Health, golongan darah O mampu menarik perhatian nyamuk Aedes albopictus.
Sementara nyamuk Anopheles gambiae tertarik dengan orang bergolongan darah AB.
Manusia dan hampir semua hewan mengeluarkan karbon dioksida, panas dan kelembapan sebagai hasil dari respirasi sel. Produk-produk ini lah yang menarik nyamuk.
Sebuah studi menunjukkan, semakin tinggi keluaran karbon dioksida, semakin besar daya tariknya.
"Individu dengan massa tubuh lebih besar tampaknya lebih menarik bagi nyamuk dan pengusir hama, yang mungkin berhubungan dengan karakteristik lain seperti peningkatan luas permukaan dan keluaran CO2," tulis peneliti dalam riset tersebut, seperti dikutip dari Medical News Today.
![]() |
Asam laktat ternyata banyak menarik perhatian nyamuk. Pada awal 1968, sebuah penelitian menemukan bahwa asam laktat menarik nyamuk Aedes aegypti betina.
Manusia banyak memproduksi asam laktat ketika berolahraga. Oleh karenanya, mandi setelah olahraga dapat lebih melindungi Anda dari gigitan nyamuk.
Secara alami, kulit penuh dengan kehidupan mikroskopis. Bakteri pun bakal memicu bau khas saat bercampur dengan keringat.
Riset menunjukkan, jenis dan jumlah bakteri pada kulit seseorang dapat berperan dalam banyaknya gigitan nyamuk.
Nyamuk pun bisa saja tertarik pada area kaki. Pasalnya, bakteri biasa tumbuh subur di area kaki.
Ibu hamil ternyata begitu menarik buat beberapa jenis nyamuk. Sebuah riset pada 2000 menemukan, nyamuk yang tertarik pada ibu hamil dua kali lebih banyak daripada yang tidak hamil.
Peneliti meyakini ketertarikan nyamuk berdasar dua alasan yakni:
- karbon dioksida, wanita pada tahap akhir kehamilan mengeluarkan volume napas 21 persen lebih besar dibanding orang yang tidak hamil.
- panas, nyamuk tertarik pada suhu panas dan perut ibu hamil yang suhunya 1 derajat lebih hangat dibanding yang tidak hamil.
Nyamuk suka bir? Penelitian menunjukkan, lebih banyak nyamuk terbang ke partisipan yang minum 1 liter bir dibanding mereka yang minum 1 liter air.
![]() |
Konsumsi makanan tertentu ternyata bikin Anda disukai nyamuk. Secara khusus, konsumsi makanan manis, asin, pedas, atau kaya kalium dapat menarik lebih banyak nyamuk.
Dalam sebuah penelitian terbatas, ilmuwan di University of Wisconsin menemukan, makan pisang meningkatkan frekuensi gigitan nyamuk.
Anda pakai baju warna gelap? Jangan heran jika nyamuk lebih menyukai Anda ketimbang teman-teman lain di tongkrongan.
Nyamuk mengincar korban dengan matanya. Penelitian menemukan, nyamuk lebih tertarik pada permukaan hijau dan hitam ketimbang permukaan putih atau abu-abu.
(els/asr)