Nyamuk Anopheles Penyebab Malaria, Lebih Aktif Menggigit di Malam Hari

CNN Indonesia
Selasa, 11 Jul 2023 20:30 WIB
Saat cuaca panas melanda, kita perlu waspada dengan ancaman gigitan nyamuk pembawa penyakit. Salah satunya nyamuk anopheles penyebab malaria.
Ilustrasi. Berikut ini fakta-fakta seputar nyamuk anopheles penyebab malaria yang perlu kamu tahu. (Pixabay/skeeze)
Jakarta, CNN Indonesia --

Saat cuaca panas melanda, kita perlu waspada dengan ancaman gigitan nyamuk pembawa penyakit. Salah satunya nyamuk anopheles penyebab malaria.

Nyamuk anopheles merupakan nyamuk yang menjadi pembawa parasit bernama plasmodium. Saat tergigit oleh nyamuk anopheles, parasit akan dilepaskan ke aliran darah hingga menyebabkan sakit malaria.

Melansir CDC, malaria ditularkan ke manusia oleh nyamuk betina dari genus Anopheles. Nyamuk anopheles betina memakan darah untuk produksi telur, dan makanan darah ini adalah penghubung antara manusia dan inang nyamuk dalam siklus hidup parasit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keberhasilan dari perkembangan parasit malaria pada nyamuk, yaitu dari tahap gametosit ke tahap sporozoit tergantung pada beberapa faktor. Yang paling penting adalah suhu lingkungan dan tingkat kelembaban, dimana suhu yang lebih tinggi mempercepat pertumbuhan parasit pada nyamuk.

Terdapat sekitar 3.500 spesies nyamuk yang dikelompokkan menjadi 41 jenis. Dari sekitar 430 spesies Anopheles, hanya 30-40 yang menularkan malaria (vektor). Sedangkan sisanya jarang menggigit manusia atau tidak dapat mempertahankan perkembangan parasit malaria.

Anopheles ditemukan di seluruh dunia kecuali Antartika. Malaria ditularkan oleh spesies Anopheles yang berbeda di wilayah geografis yang berbeda. Dalam wilayah geografis, lingkungan yang berbeda mendukung spesies yang berbeda.

Berikut ini fakta-fakta seputar nyamuk anopheles penyebab malaria dilansir dari berbagai sumber.

Siklus hidup nyamuk anopheles

Thumbnail Video Racun Laba-laba Bisa Atasi MalariaIlustrasi. Siklus hidup nyamuk anopheles penyebab malaria memerlukan waktu sekitar 10-14 hari. (Reuters)

Siklus hidup nyamuk anopheles memerlukan waktu sekitar 10-14 hari, mulai dari telur sampai menjadi nyamuk dewasa.

Nyamuk anopheles bisa menghasilkan 50-200 telur. Semua telur itu dilepaskan satu per satu ke atas permukaan air dan mengapung, serta menetas sekitar 2-3 hari.

Telur yang sudah menetas berubah menjadi larva dan hidup di dalam air supaya berkembang. Memerlukan waktu 4-10 hari sampai menjadi pupa.

Pupa hidup di dalam air, dan mereka membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari untuk berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Nyamuk anopheles dewasa mulai bisa terbang dan menggigit manusia atau hewan. Nyamuk ini membutuhkan darah untuk menghasilkan telur kembali.

Habitat nyamuk anopheles

Saat nyamuk ini masih dalam tahap larva dan pupa, aktivitasnya terbatas hanya pada lingkungan yang berair. Hewan ini mudah berkembang biak di kolam air atau sungai. Jika Anda tinggal di dekat tempat nyamuk ini berkembang biak, ada baiknya rutin melindungi diri. Hal ini dilakukan agar tidak mudah terkena malaria.

Nyamuk anopheles lebih aktif di malam hari

Nyamuk anopheles penyebab malaria disebut lebih aktif saat senja dan malam hari. Kemampuan terbangnya lemah sehingga tidak aktif jika kondisi cuaca sedang berangin.

Jumlah telur yang dihasilkan oleh nyamuk anopheles betina ini sebanyak 50-200 butir.

Telur tersebut diletakkan di atas air yang tenang, lalu akan menetas dalam waktu 2-3 hari. Jika sedang memasuki musim tropis, waktu yang dibutuhkan adalah 10-14 hari agar telur jadi nyamuk dewasa.

Nyamuk anopheles betina mampu hidup hingga satu bulan. Berbeda jauh dengan nyamuk jantan yang hanya dapat hidup selama satu minggu.

Itulah sejumlah fakta seputar nyamuk anopheles penyebab malaria.

(pua/pua)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER