Bersama dengan nanas, pepaya disebut-sebut bahaya dikonsumsi saat hamil karena bisa memicu keguguran. Benarkah demikian?
Pola makan yang tepat sangat penting di masa kehamilan. Selama kehamilan, seorang perempuan akan diberikan rekomendasi beberapa makanan yang disarankan dan harus dihindari.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pepaya disebut sebagai salah satu buah yang perlu dihindari, bersama dengan anggur dan nanas.
Lantas, perlukah ibu hamil menghindari asupan pepaya?
Jawabannya, bisa iya, bisa juga tidak. Hal itu tergantung pada tingkat kematangan pepaya.
![]() |
Melansir Healthline, pepaya matang umumnya baik untuk ibu hamil. Sedangkan pepaya mentah atau setengah matang disebut bisa memengaruhi kehamilan.
Pepaya matang sendiri merupakan sumber nutrisi seperti beta-karoten, kolin, serat, folat, kalium, vitamin A, C, dan C.
Sementara pepaya muda atau yang masih mentah dan belum matang sepenuhnya kaya akan getah dan senyawa papain.
Getah pada pepaya muda perlu dihindari oleh ibu hamil. Salah satu pasalnya adalah karena bisa memicu kontraksi rahim dan berujung persalinan prematur.
Papain juga kerap disalahartikan oleh tubuh sebagai prostaglandin, yang terkadang digunakan untuk menginduksi persalinan. Senyawa ini juga dapat melemahkan membran vital yang menopang janin.
Selain itu, getah juga dipercaya sebagai alergen paling umum yang dapat memicu reaksi alergi parah.
Jangan lupa untuk selalu mengkonsultasikan asupan pepaya pada dokter saat hamil demi keamanan janin Anda.