Pisang pada dasarnya baik dikonsumsi kapan pun Anda mau. Namun, tetap ada waktu terbaik untuk menyantap pisang yang perlu diketahui.
Ingin kenyang tanpa ribet? Pisang jawabannya. Buah satu ini dikenal praktis dikonsumsi dengan segudang nutrisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir dari Healthline, dalam satu buah pisang berukuran sedang (100 g) mengandung 89 kalori, 1,1 g protein, 22,8 g karbohidrat, 12,2 g gula, 2,6 g serat, dan 0,3 g lemak.
Pada beberapa waktu, pisang bisa memberikan manfaat terbaiknya. Kapan saja?
Pisang bisa berbeda kandungan nutrisi dilihat dari tingkat kematangannya. Pisang yang belum terlalu matang rasanya kurang manis. Pasalnya, kandungan pati belum terurai sempurna jadi glukosa.
Sementara itu, pisang yang sudah matang mengandung lebih banyak glukosa dan lebih mudah dicerna sehingga baik dikonsumsi sebelum atau setelah olahraga.
Karena mudah dicerna, pisang dengan cepat mengembalikan energi.
Pisang baik dikonsumsi di malam hari karena dapat membantu tidur. Melansir dari Times of India, pisang mengandung triptofan, yakni asam amino esensial yang membantu tubuh memproduksi serotonin. Serotonin merupakan hormon yang mengatur tidur.
Kapan pun Anda mengonsumsi pisang, sebaiknya makan pisang tidak dalam kondisi perut kosong.
Pisang, terutama pisang matang, tinggi kandungan gula. Anda bisa mendapatkan energi instan tapi kemudian hilang secara instan pula.
Selain itu, pisang bersifat asam sehingga bisa memicu masalah lambung atau usus.
Jika pisang dikonsumsi untuk sarapan, maka sebaiknya padukan dengan makanan lain seperti smoothie atau oatmeal.
(els/asr)