Orang Tua Wajib Tahu, Ini Cara Mengukur Penis Anak

Banyak hal yang perlu diperhatikan orang tua dari si kecil, termasuk di antaranya ukuran penis. Orang tua perlu tahu apakah penis tumbuh dengan normal atau justru si kecil mengalami mikropenis.

Cara mengukur penis anak juga tergolong mudah. Hal ini bahkan bisa dilakukan oleh orang tua secara mandiri.

Cara mengukur penis anak

Doktor spesialis andrologi di RS Pondok Indah (RSPI) Jakarta Selatan Androniko Setiawan mengatakan, penis bisa diukur dalam dua kondisi. Saat kondisi lemas atau flaccid dan saat ereksi.

Hanya saja, Androniko menyarankan untuk mengukur dengan cara standar, yakni saat penis dalam kondisi lemas.

"Pengukuran standar dilakukan saat penis dalam keadaan lemas, tapi harus diregangkan untuk mendapat hasil yang akurat," kata dia ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis (19/9).

Berikut cara mengukur penis anak:

1. Siapkan penggaris

Penggaris digunakan untuk alat ukur. Anda bisa menggunakan penggaris biasa atau penometer, yakni alat ukur penis khusus jika memang ada.

2. Ukur penis

Mulai ukur penis dari pangkal di bagian tulang kemaluan. Jika ada lemak di daerah ini, tekan agar tetap bisa mencapai tulang agar hasilnya akurat. Ukur hingga ujung penis.

3. Hati-hati

Lakukan pengukuran dengan perlahan dan hati-hati. Jangan sampai melukai anak. Komunikasikan juga hal tersebut dengan anak sebelum dan sesudah pengukuran.

Ukuran normal penis anak

Ilustrasi. Ukuran penis akan bertambah seiring usia. (iStockphoto/Boris Ipatov)

Androniko menjelaskan, ukuran penis akan bertambah seiring usia. Jika berdasarkan pada data umum sesuai standarisasi Asia, normalnya ukuran penis pada bayi baru lahir hingga usia 1 tahun adalah 3,6 cm dalam keadaan lemas namun diregangkan.

Ukuran ini akan terus bertambah. Normalnya, pada usia 13-14 tahun, penis anak harus berukuran 8,2 cm dalam keadaan lemas namun diregangkan.

"Kalau ukurannya kecil sekali harus dicek ya, karena khawatir akan ada kelainan," kata dia.

Penis sendiri pada dasarnya akan terus tumbuh sejak anak lahir. Pertumbuhannya juga akan semakin pesat di masa pubertas.

Pertumbuhan penis akan berhenti setelah masa pubertas selesai.

"Umumnya pubertas akan berlangsung di usia 9 sampai 14 tahun. Nanti kalau sudah selesai pubertasnya penis juga selesai [tumbuh]," kata dia.