Pilot Turkish Airlines Meninggal Dunia saat Terbang

CNN Indonesia
Kamis, 10 Okt 2024 11:00 WIB
Seorang pilot yang telah bekerja selama 17 tahun di Turkish Airlines meninggal dunia saat menerbangkan pesawat dari Amerika Serikat menuju Turki.
Ilustrasi. Seorang pilot yang telah bekerja selama 17 tahun di Turkish Airlines meninggal dunia saat menerbangkan pesawat dari Amerika Serikat menuju Turki. (Unsplash/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Seorang pilot yang telah bekerja selama 17 tahun di Turkish Airlines meninggal dunia saat menerbangkan pesawat dari Amerika Serikat menuju Turki.

Hal tersebut mengakibatkan kru pesawat terpaksa melakukan pendaratan darurat di New York, Amerika Serikat.

Sang kapten, İlçehin Pehlivan (59) diketahui pingsan selama penerbangan dari Seattle, Washington, ke Istanbul, Turki. Pesawat dikabarkan lepas landas sekitar pukul 7 malam pada Selasa (8/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kru pesawat melakukan tindakan media, tapi sayangnya 'tidak efektif' dalam mengatasi masalah tersebut," tulis Juru Bicara Turkish Airlines Yahya Ustun melalui sebuah cuitan di platform X.

Kopilot pun melakukan pendaratan darurat di New York. Nahas, nyawa sang kapten tetap tak terselamatkan.

Namun, melansir The Independent, pemeriksaan medis rutin pada Maret 2024 tak menemukan adanya masalah kesehatan yang mengganggu Pehlivan untuk melakukan penerbangan.

Pehlivan sendiri telah bekerja sejak tahun 2007, terhitung sudah 17 tahun ia berkarier menjadi seorang pilot. Saat insiden tersebut, ia mengoperasikan pesawat jenis Airbus 1350 dengan nomor penerbangan TK204.

"Sebagai keluarga besar Turkish Airlines, kami mendoakan ampunan Tuhan atas kapten kami dan kesabaran bagi keluarga yang ditinggalkan, seluruh koleganya, dan orang-orang terkasihnya," tulis Ustun.

"Pesawat kami telah memutuskan untuk mendarat di New York, dan rencana kepulangan penumpang melalui stasiun New York," tambahnya.

Bulan lalu, sebuah penerbangan maskapai Iraqi Airways dari Baghdad, Irak ke Guangzhou, China juga terpaksa melakukan pendaratan darurat di bandara Kolkata, India karena insiden medis yang menimpa seorang gadis berusia 16 tahun. Ia tiba-tiba jatuh sakit saat penerbangan.

Meski mendapat perawatan medis segera setelah mendarat, gadis Irak tersebut dinyatakan meninggal saat tiba di rumah sakit setempat.

Insiden lainnya terjadi pada September lalu, penerbangan Delta Airlines harus putar balik beberapa menit setelah lepas landas karena salah satu penumpang mengalami mimisan ketika kabin gagal memberikan tekanan saat pesawat naik tinggi ke udara.

(aur/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER