Kenyamanan kasur dan bantal dipilih oleh mayoritas wisatawan yang berasal dari Spanyol, Prancis, dan Italia. Hal ini juga diikuti dengan kenyataan bahwa hanya 13 persen wisatawan global yang suka dengan peletakan bath towel art di atas kasur.
"Nah, di global itu kasur dan bantal, kenyamanan kasur menjadi poin utama," ucap Rio.
Kebanyakan dari mereka, yakni sebanyak 42 persen lebih memilih handuk mereka diletakkan atau digantung di dalam kamar mandi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan laporan SMCT 2025 dalam Konferensi Pers yang diadakan pada Selasa (12/11), mengungkapkan bahwa pemandangan juga dipilih oleh sebanyak 53 persen wisatawan global.
Di posisi ketiga, fitur yang terpenting dalam kamar hotel bagi wisatawan global yakni pengaturan suhu kamar, dipilih oleh sebanyak 35 persen suara. Angka ini menunjukkan bahwa bagi wisatawan global, kenyamanan mereka juga ditentukan oleh panas atau dinginnya suhu kamar.
Yang menarik, jika dibandingkan dengan 42 persen wisatawan Indonesia yang menyukai bathtub, ternyata wisatawan global, terutama di negara-negara Oseania, Amerika, dan Eropa, lebih menyukai mandi dengan shower (pancuran air).
Sebanyak 29 persen dari wisatawan global, memilih kamar hotel yang memiliki tekanan pancuran air yang baik. Selain itu, 9 persen dari mereka juga memilih area kerja sebagai yang terpenting di kamar hotel.
(aur/wiw)