Zhangjiajie Ferrata sejak itu menjadi topik hangat yang sedang tren di media sosial China, dengan video seperti milik He Qian yang menunjukkan sudut pandang yang menakjubkan di ferrata dan tangga, hingga menarik puluhan ribu like dan share di media sosial.
"Tangan saya penuh keringat hanya dengan menontonnya!" tulis seorang komentator di bawah postingan viral lainnya.
"Saya tidak akan mencoba bahkan jika seseorang memberi saya 10 juta," komentar seseorang di platform Douyin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yuan Xiaorui, pengawas pemasaran Qixing Adventure, perusahaan yang mengoperasikan atraksi di Gunung Qixing, mengatakan kepada CNN bahwa pengalaman via ferrata selama tiga jam menghabiskan biaya 580 yuan atau sekitar Rp1,3 juta.
"Seluruh proses akan didampingi oleh pelatih. Klien juga dilengkapi dengan helm, sabuk pengaman, dan tas penyangga (ransel hiking)," jelas Yuan Xiaorui.
Yuan menambahkan bahwa seluruh area diperiksa secara berkala dan setiap masalah yang ditemukan akan segera diatasi. Jumlah orang yang berpartisipasi dalam olahraga luar ruangan di China telah melampaui 400 juta pada Agustus 2024, menurut CCTV.
Selain Tianti di gunung Qixing, tempat wisata lain yang berada di atas langit dan terbukti sukses di China adalah termasuk secangkir kopi seharga $56, dengan menantang maut di kafe yang terletak di tepi tebing dengan pemandangan alam Taiwan.
Kemudian, "toko serba ada paling tidak nyaman di dunia" juga ramai pengunjung, karena menawarkan membeli perlengkapan bagi pendaki, di mana barang-barangnya tergantung di sisi gunung di Provinsi Hunan, China.
(wiw)