Pare juga dikenal memiliki potensi untuk menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Meskipun penelitian pada manusia masih terbatas, uji coba di laboratorium dengan ekstrak pare menunjukkan bahwa sayuran ini mampu mengurangi kolesterol tidak sehat pada model non-manusia.
Beberapa penelitian mengindikasikan bahwa pare dapat membantu dalam manajemen berat badan dengan meningkatkan pemanfaatan karbohidrat dan mengurangi penambahan lemak tubuh. Walaupun hasil penelitian terhadap manusia masih terbatas, penelitian pada hewan menunjukkan pare dapat mengurangi penambahan berat badan dan mendukung kontrol berat badan yang lebih sehat.
Pare memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Ekstrak pare juga memiliki efek antibakteri dan antivirus, yang membantu tubuh melawan infeksi. Meski demikian, penelitian tentang aplikasi pare di bidang medis dan farmasi masih dalam tahap pengembangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika Anda tertarik mengonsumsi pare, ada berbagai cara mudah untuk menambahkannya dalam hidangan. Hal ini juga setidaknya bisa mengurangi rasa pahit yang diakibatkan pare.
Berikut pilihan cara menghidangkan pare agar lebih lezat, melansir Health:
- Masak dengan telur atau tahu dalam tumisan untuk sarapan
- Tambahkan ke berbagai masakan tumisan
- Bisa dicampurkan ke dalam sup atau stew
- Gunakan pare dalam hidangan kari
- Isi pare dengan bawang dan bumbu, lalu masak dalam panci instan
Dengan rasa pahitnya yang khas, pare mungkin membutuhkan adaptasi untuk beberapa orang. Tetapi, jika dimasak dengan cara yang tepat, rasa pahit tersebut dapat seimbang dengan bumbu yang kaya, menciptakan hidangan yang lezat sekaligus bergizi.
(tst/wiw)