Awak kabin itu lalu memerintahkan Heiskell untuk menempelkan cangkir itu ke telinganya dan Heiskell mengatakan ia "merasa lega" setelah melakukan hal tersebut.
"Meskipun tidak menyelesaikan masalah pendengaran yang hilang sementara atau masalah yang sebenarnya, namun hal ini meredakan rasa sakit dan menghilangkan perasaan tertekan yang dialami," ujar Heiskell.
Heiskell mengunggah video TikTok berisi pengalamannya itu dengan judul "Saya berutang kepada gadis itu! Rupanya itu adalah trik yang tidak banyak orang ketahui, karena salah satu pramugari di pesawat berikutnya tidak tahu apa yang saya bicarakan ketika saya meminta satu (cangkir kopi dan lap basah panas) untuk lepas landas. Jadi saya pikir saya akan membagikan triknya."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Heiskell menjelaskan metode tersebut pada pramugari di penerbangan keduanya, dan kali pramugari menggunakan serbet alih-alih handuk panas. Meski begitu, Heiskell masih bisa merasa lega.
Video yang diunggahnya mendapat banyak tanggapan pengguna. Kebanyakan dari mereka belum pernah mendengar tentang trik tersebut sebelumnya, ada juga yang menyarankan trik lain seperti mengonsumsi dekongestan atau Sudafed 24 jam sebelum terbang dan 45 menit sebelum naik pesawat.
Mereka juga menyarankan untuk menggunakan produk penyumbat telinga bernama "Ear Planes" dan saran-saran lainnya juga bermunculan.
Seorang ahli alergi, Dr. Purvi Parikh, secara pribadi juga belum pernah mendengar trik itu sebelumnya. Namun, ia menyarankan untuk pasiennya secara teratur menggunakan uap sebagai bentuk dekongestan.
Ia juga berkata menelan, mengunyah permen karet atau membuka tutup rahang merupakan cara yang bisa dilakukan untuk meringankan tekanan tersebut.
Cara lain yang ia sarankan adalah menggunakan "Obat alergi yang dijual bebas dan semprotan hidung yang juga dapat membantu sebelum Anda terbang. Terakhir, penyumbat hidung berfilter juga dapat membantu. Tetapi, Anda tetap perlu menguap dan menelan saat menggunakannya."
(aur/wiw)