Selama Ini Salah, Ternyata Salad Tak Dianjurkan Dimakan di Malam Hari

CNN Indonesia
Jumat, 03 Jan 2025 06:30 WIB
Mengonsumsi salad di malam hari tak menjadi pilihan yang tepat bagi semua orang. Kebiasaan ini hanya akan menimbulkan beberapa efek samping.
Ilustrasi. Mengonsumsi salad di malam hari tak menjadi pilihan yang tepat bagi semua orang. (jill111/Pixabay)
Daftar Isi
Jakarta, CNN Indonesia --

Salad dikenal sebagai pilihan utama bagi mereka yang ingin menjaga pola makan bergizi. Kaya akan vitamin, mineral, dan serat membuat salad dianggap sebagai pilihan yang menyehatkan.

Sayangnya, waktu makan dapat memengaruhi respons tubuh terhadap berbagai makanan yang masuk, termasuk salad. Mengonsumsi salad di malam hari mungkin bukan pilihan yang baik bagi semua orang.

Pencernaan cenderung melambat seiring berjalannya hari, apalagi di waktu tidur. Sayuran mentah yang ada pada salad mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang sulit dicerna.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makan salad dalam jumlah besar di malam hari dapat menyebabkan ketidaknyamanan dan kembung. Kondisi ini bisa mengganggu proses alami tubuh untuk beristirahat.

Melansir Vogue India, Direktur Medis di Mayrlife Medical Health Resort Maximilian Schubert menyarankan Anda untuk tidak mengonsumsi makanan di malam hari dalam bentuk mentah, termasuk salad.

Ia juga menambahkan untuk tidak mengonsumsi buah di malam hari. Fruktosa yang terkandung di dalam buah dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti perut kembung dan sakit perut.

Kandungan gula yang tinggi juga dapat memengaruhi kadar gula darah sehingga mengganggu tidur.

Efek makan salad di malam hari

Berikut beberapa efek makan salad di malam hari.

1. Mengganggu kenyamanan tidur

Kandungan serat yang tinggi dalam salad dapat menyebabkan gas dan kembung pada beberapa orang. Ketidaknyamanan itu berpotensi mengganggu tidur malam yang nyenyak.

2. Dinamika gula darah

ilustrasi cek gula darahIlustrasi. Makan salad di malam hari akan memicu fluktuasi gula darah. (iStockphoto/simpson33)

Salad sering kali terdiri dari sayuran yang punya indeks glikemik tinggi (GI). GI yang tinggi dapat menyebabkan fluktuasi kadar gula darah di malam hari.

Menjaga gula darah tetap stabil sangat penting untuk mendapatkan tidur nyenyak. Kadar yang tidak menentu bisa memengaruhi energi dan suasana hati keesokan harinya.

3. Kurangnya nutrisi pemicu tidur

Meski mengandung nutrisi penting, salad mungkin kekurangan komponen tertentu yang dapat membantu tidur. Tambahkan komponen triptofan, magnesium, dan melatonin.

Senyawa tersebut termasuk senyawa pemicu tidur yang mungkin lebih bermanfaat bagi Anda yang ingin mendapatkan tidur nyenyak.

Perhatikan beberapa pengaruh di atas untuk mendapatkan kualitas tidur yang maksimal. Kenali kondisi tubuh Anda dan lakukan praktik yang sesuai.

(pli/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER