Misteri Hujan Saat Imlek, Pertanda Berkah atau Kebetulan?
Sejak awal pekan ini, hujan turun dengan lebat di berbagai daerah. Akibatnya, genangan hingga banjir pun terjadi di beberapa wilayah.
Menariknya, fenomena ini sering kali terjadi bertepatan dengan perayaan Imlek atau tahun baru China. Tak heran jika banyak orang bertanya-tanya, mengapa Imlek selalu identik dengan hujan?
Hujan sebagai simbol berkah
Dalam tradisi Tionghoa, hujan dipercaya sebagai tanda keberkahan. Ketika hujan turun saat perayaan Imlek, dipercaya bahwa kebaikan dan berkah akan terjadi sepanjang tahun.
Pakar feng shui Yulius Fang dalam wawancaranya dengan CNNIndonesia.com beberapa waktu lalu membenarkan hal tersebut. Kata dia, hujan di hari Imlek merupakan pertanda baik.
"Setiap hujan di awal tahun (baru China) diartikan sebagai sinyal ekonomi bagus di tahun tersebut," ujar Yulius.
Kepercayaan ini bukan tanpa alasan. Hal ini didasari tradisi dan cerita nenek moyang masyarakat China yang mayoritas bekerja sebagai petani.
Bagi mereka, tahun baru adalah momen bersyukur karena telah berhasil melalui musim dingin. Jika hujan turun di awal tahun, itu dianggap sebagai pertanda baik bahwa panen setahun ke depan akan melimpah.
Tapi, apakah hal ini masih relevan sekarang?
Meski hujan di hari Imlek masih dianggap membawa keberuntungan, Yulius berpendapat bahwa pandangan ini sudah tidak begitu relevan. Di era modern, pekerjaan masyarakat tidak hanya bertani tapi semakin beragam.
"Kalau pedagang? kalau hujan justru kasihan, susah dapat pembeli," tambahnya.
Meski begitu, bagi banyak orang Tionghoa, hujan saat Imlek tetap dianggap sebagai pertanda baik. Selain membawa kesegaran, hujan juga bisa menjadi simbol awal yang baru dan penuh harapan.
Bisa jadi, hujan saat Imlek memang bukan fenomena cuaca biasa, tetapi juga memiliki makna mendalam bagi budaya Tionghoa. Terlepas dari kepercayaan yang berkembang, hujan tetap membawa pesan optimisme untuk tahun yang lebih baik.
Bagaimana menurut Anda? Apakah hujan di hari Imlek memang pertanda keberuntungan atau hanya kebetulan belaka?