Meski terlihat sepele, demam bisa menjadi salah satu gejala masalah katup jantung pada anak. Demam pun membutuhkan perhatian orang tua, karena mempercepat penanganan yang tepat dan canggih merupakan kunci agar anak tak mengalami komplikasi serius seperti gagal jantung.
Mayapada Hospital Tangerang pernah menangani kasus serupa, yang diawali dari seorang anak laki-laki berusia 10 tahun yang mengalami demam kambuhan berkepanjangan pada malam hari, membuat nafsu makan turun drastis dan mengganggu tumbuh kembangnya.
Setelah serangkaian pemeriksaaan, dr. Arinto Bono Adji Hardjosworo, Sp.BTKV Subsp.JD (K) MARS, Dokter Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Konsultan Bedah Jantung Dewasa Mayapada Hospital Tangerang mendiagnosis kerusakan pada katup mitral jantung di antara serambi kiri dan bilik kiri jantung. Untuk itu, dr. Bono memutuskan melakukan prosedur Mitral Valve Repair (MVR).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Teknik operasi pada kasus ini cukup kompleks karena semua segmen daun katup jantung tidak menutup sama sekali atau disebut prolaps. MVR memperbaiki daun katup jantung yang mengalami disfungsi tanpa menggunakan bahan-bahan artifisial kecuali ring jantung," kata dr. Bono.
Katup mitral itu berfungsi mencegah darah mengalir kembali ke serambi kiri saat jantung berkontraksi. Ketika katup mitral mengalami malfungsi, dapat terjadi kebocoran yang mengarah pada sejumlah gejala, seperti yang dialami pasien dr. Bono ini. Kerusakan katup mitral pada anak dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti gagal jantung, gangguan tumbuh kembang, dan penurunan kualitas hidup anak.
"Dengan demikian, katup jantung yang telah diperbaiki akan ikut dengan pertumbuhan badan anak sehingga keberhasilan setelah operasi bisa bertahan lama," lanjut dr. Bono.
Tindakan perbaikan katup pada kasus ini masuk dalam tindakan dengan tingkat kesulitan tinggi dan jarang dilakukan oleh dokter bedah jantung. Namun, prosedur MVR itu berhasil dilakukan oleh dokter serta tim medis ahli dan berpengalaman Mayapada Hospital Tangerang, didukung oleh teknologi medis canggih.
Pasien kemudian mendapatkan perawatan intensif pascaoperasi, dengan pemulihan yang berjalan lancar. Nafsu makan anak membaik, seiring hilangnya demam dan perbaikan kondisi tumbuh kembang,
Kasus ini sekaligus menjadi pengingat bagi orang tua untuk tak abai terhadap anak yang mengalami tanda-tanda masalah katup jantung, seperti demam berkepanjangan, penurunan nafsu makan, gangguan pertumbuhan, hingga sesak napas. Segera periksakan anak ke dokter untuk mendapatkan deteksi dini dan penanganan yang tepat.
Orang tua dapat mengambil langkah tepat untuk membawa anaknya ke rumah sakit yang mampu menangani masalah pada jantung secara komprehensif, seperti
Mayapada Hospital lewat layanan Cardiovascular Center dapat menangani masalah jantung secara komprehensif. Layanan ini mencakup pencegahan, skrining dan diagnosis, pengobatan, sampai rehabilitasi pascaoperasi.
Layanan Cardiovascular Center Mayapada Hospital unggul dalam tindakan advanced yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, seperti CABG atau Bypass Jantung, Ablasi Jantung untuk kasus aritmia, prosedur TEVAR dan Bentall Procedure, hingga bedah jantung untuk penyakit jantung bawaan anak-anak seperti Tetralogi of Fallot, ASD dan VSD.
Di Cardiovascular Center Mayapada Hospital, ada juga Cardiac Emergency yang siaga 24 jam untuk menangani kegawatdaruratan jantung. Layanan ini bisa didapat dengan mudah melalui 150990 atau fitur Emergency Call pada aplikasi MyCare milik Mayapada Hospital.
Beragam kemudahan disediakan MyCare dari Mayapada Hospital, termasuk membuat janji jadwal pemeriksaan bersama dokter yang cepat tanpa antre karena terintegrasi ke berbagai metode pembayaran, hingga fitur Personal Health untuk menghitung detak jantung, jumlah kalori terbakar, dan body mass index (BMI). Unduh aplikasi MyCare di Google Play Store atau App Store untuk mendapat reward point bagi pengguna baru untuk potongan harga layanan di seluruh unit Mayapada Hospital.
(rea/rir)