Sebuah penelitian menemukan, tikus yang menjalani pola makan tinggi lemak dan menerima suplemen manggis mengalami kenaikan berat badan yang jauh lebih sedikit dibandingkan tikus dalam kelompok kontrol.
Demikian pula penelitian kecil selama 8 pekan di mana orang-orang melengkapi asupan harian dengan jus manggis dua kali sehari. Hasilnya, orang yang rutin meminum jus manggis memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang lebih rendah dibandingkan kelompok kontrol.
Para ahli berteori, efek anti-inflamasi pada manggis berperan dalam meningkatkan metabolisme lemak dan mencegah penambahan berat badan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah penelitian menunjukkan, senyawa xanthone pada manggis dapat membantu mengontrol kadar gula darah tetap sehat.
Sebuah studi terhadap perempuan obesitas menemukan, mereka yang menerima 400 mg ekstrak manggis setiap hari mengalami penurunan yang signifikan dalam hal resistensi insulin. Resistensi insulin sendiri merupakan faktor risiko utama diabetes.
Selain itu, serat dalam manggis juga dapat membantu menstabilkan gula darah dan meningkatkan kontrol diabetes.
Serat dan vitamin C penting untuk kekebalan tubuh yang kuat.
Serat mendukung bakteri usus yang sehat, sebagai komponen penting dari sistem imun. Sementara vitamin C diperlukan untuk fungsi berbagai sel kekebalan tubuh.
Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan, senyawa tanaman tertentu dalam manggis bersifat antibakteri.
Sebuah penelitian pada tikus menemukan efek perlindungan terhadap paparan sinar ultraviolet B pada manggis.
Studi lain pada manusia menemukan, orang yang mengonsumsi 100 mg ekstrak manggis setiap hari memiliki elastisitas kulit yang jauh lebih baik.
![]() |
Mengutip Medicine Net, kandungan serat yang tinggi pada manggis dapat membantu memperlancar pencernaan dengan meningkatkan keteraturan buang air besar dan mencegah sembelit.
Selain itu, efek probiotik dari serat manggis juga dapat meningkatkan kesehatan usus dengan mendorong pertumbuhan bakteri baik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak manggis membantu ketajaman pikiran seiring bertambahnya usia. Ekstrak manggis juga ditemukan dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif di otak.
Namun demikian, hanya ada sedikit penelitian soal manfaat manggis untuk kesehatan otak pada manusia. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikannya.
Demikian beberapa manfaat buah manggis yang perlu Anda ketahui. Semoga bermanfaat.