LAPORAN DARI PARIS

Mahakarya Terakhir Kim Jones untuk Dior Men

Fandi Stuerz | CNN Indonesia
Jumat, 31 Jan 2025 18:00 WIB
Kim Jones kembali mempresentasikan koleksi menswear teranyarnya untuk Dior Men. Koleksi ini menjadi karya terakhir Kim Jones untuk Dior Men sebelum hengkang.
Kim Jones kembali mempresentasikan koleksi menswear teranyarnya untuk Dior Men. (Alfredo Piola/Arsip Dior)
Paris, CNN Indonesia --

Tren koleksi pakaian pria dinilai sangat rigid dan sulit berubah. Terlalu banyak variasi dan koleksi akan terlihat seperti 'memaksa'. Sementara terlalu sedikit perubahan akan menjadikannya membosankan, apalagi di ranah pakaian formal.

Beberapa desainer menswear mencoba merevolusi pakaian pria. Beberapa di antaranya sukses menawarkan sesuatu yang baru.

Salah satu koleksi pria terbaik dari musim ke musim diciptakan oleh Kim Jones. Karya ini menjadi jejak terakhir Kim Jones untuk Dior Men.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah musim lalu ia menggandeng seniman keramik Hylton Nel dan menampilkan koleksi pria level couture namun terlihat streetwear-friendly, Kim Jones kini semakin jauh mengeksplorasi ranah couture. Memadukan savoir faire dan sensibilitasnya, koleksi menswear Kim Jones ini ibarat mahakarya.

Koleksi Dior Men untuk musim dingin 2025 kali ini adalah sebuah metamorfosis dan dialog yang rumit antara busana pria dan couture, dua hal yang umumnya sulit digabungkan.

Ditampilkan di Ecole Militaire, Paris, Prancis, koleksi ini mencerminkan kemampuan Kim Jones dalam membentuk ulang dan mendefinisikan kembali batasan maskulinitas dan feminitas. Koleksi ini juga sekaligus menghormati warisan rumah mode Dior.

"Kami percaya bahwa ini adalah saatnya untuk menfokuskan lagi pada [warisan] Monsieur Dior", ujarnya dalam shownote yang diterima CNNIndonesia.com.

Dengan mengambil inspirasi dari koleksi ikonik Christian Dior Ligne H, Kim Jones mengeksplorasi transformasi busana pria. Ia mempersembahkan koleksi yang merayakan dualitas kemegahan, yang dihasilkan dari kesederhanaan potongan.

"Ligne H bahkan sudah terpikirkan oleh kami bahkan sebelum kami menilik kembali arsip Dior untuk musim ini. Lini H ini memiliki elemen yang grafis dan bersudut, yang terasa sangat bisa diterapkan ke dunia pakaian pria", jelasnya lagi.

Hasilnya adalah presentasi yang kohesif namun dinamis. Koleksi menggabungkan busana siap pakai untuk pria dengan presisi couture, terutama terlihat pada tampilan pembuka dan penutup.

Siluet koleksi ini berkisar dari yang pas badan hingga mengembang, sebuah permainan volume yang kompleks secara teknis. Jubah dan mantel opera, yang diadaptasi dari arsip busana wanita Dior, mencuri perhatian dengan bentuk penuh dan ikat pinggang yang elegan. Pakaian-pakaian ini, yang terbuat dari kain mewah seperti sutra dan satin, memancarkan siluet monumental.

Simak ulasan selengkapnya di halaman berikutnya..

Mahakarya Terakhir Kim Jones untuk Dior Men

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER