Dia mengungkapkan kisah tersebut hanya bagian dari fragmen hikayat para pendahulu. Endang menambahkan, melihat Gua Safarwadi yang viral usai disebut sebagai jalan menuju Mekkah mesti direspons dengan bijaksana.
Dia menegaskan tentu Gua Safarwadi tidak tembus ke Mekkah. Menurut Endang, gua disebut jalan menuju ke Mekkah karena sering dijadikan tempat berdoa masyarakat agar bisa menginjakkan kaki ke Makkah.
Dia mengisahkan bahwa beberapa tahun lalu seorang pemuka agama di tanah air bersama para peziarah pernah masuk gua itu dan berakhir dengan terjebak tidak bisa keluar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dulu saya pengurusnya, ada kiai, ketua rombongan yang mencoba masuk ke dalam lubang menuju Mekkah. Dan kenyataannya susah keluar, sampai kami pengurus berdoa di lokasi dan alhamdulillah yang bersangkutan bisa keluar tanpa lecet sedik pun. Jangan coba-coba masuk ke situ kalau tidak setaraf keilmuannya," ujarnya.
Setelah insiden itu, lubang di gua sempat ditutup beberapa tahun, meski sekarang kembali dibuka dengan peringatan yang melarang peziarah masuk ke tempat tersebut.
Endang menekankan bahwa Gua Safarwadi adalah bagian dari simbol kekuatan ikhtiar dan doa. Apabila seseorang berdoa dan berusaha dengan sungguh-sungguh, bisa pergi haji dengan layak.
"Ya kalau menuju ke Tanah Suci lewat situ kapan sampainya kalau kita kita. Itu cerita keramat saja, lewat berdoa, bertaqorub kepada Allah tidak mustahil mereka mendapat rezeki banyak yang akhirnya bisa pergi haji," tuturnya.
(wiw)