Sarapan di Hotel Pakai Piyama dan Sandal Dianggap Tak Sopan

CNN Indonesia
Rabu, 12 Feb 2025 15:45 WIB
Salah satu yang perlu menjadi perhatian untuk tamu hotel mengenai cara berpakaian ketika sarapan di restoran hotel.
Ilustrasi restoran hotel. (Dok. Sheraton Kuta Bali)

Selain alasan kesopanan, larangan mengenakan jubah mandi atau piyama dan sandal ketika sarapan di hotel juga berkaitan dengan kebersihan.

Menurut pakar perhotelan Jacob Tomsky, bagian terkotor dari kamar hotel adalah karpet. Maka dari itu, sebaiknya sandal hotel hanya digunakan di dalam kamar, sementara sandal pribadi atau sepatu digunakan ketika hendak keluar kamar.

Kemungkinan yang akan terjadi jika sandal hotel dipakai ke luar kamar adalah sandal akan membawa kotoran dari luar ke dalam kamar hotel.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bagian paling kotor dari kamar hotel adalah karpetnya. Memang selalu divakum, tetapi nyaris tak pernah dicuci lebih mendalam, karena ada orang yang selalu menginap di kamar," ujar Jacob, seperti dilansir news.com.au.

Oleh karena itu, mulai sekarang siapkanlah pakaianmu yang pantas serta pakailah sandal atau sepatu pribadi ketika hendak keluar dari kamar hotel atau pergi sarapan ke restoran hotel. Selain menunjukkan sikap hormat, itu juga akan menjagamu dari risiko terkontaminasi sandal yang kotor akibat dipakai di luar ruangan.

(aur/wiw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER