Kapal Pesiar Dilanda Norovirus, Banyak Penumpang Muntah hingga Pingsan

CNN Indonesia
Selasa, 25 Feb 2025 16:15 WIB
Kapal Pesiar Lona sedang berlayar 7 hari saat wabah norovirus melanda. Banyak penumpang kapal disebut berjatuhan seperti 'lalat' saat penyakit itu melanda.
Ilustrasi kapal pesiar. (Istockphoto/Rawpixel)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wabah bernama norovirus yang diduga telah melanda sebuah kapal pesiar di Eropa, mendatangkan banyak korban. Banyak orang "muntah di restoran, di dek, dan di luar kabin" kapal, menurut salah seorang penumpang di kapal tersebut.

Kapal P&O lona sedang berlayar tujuh hari dari Inggris ketika wabah penyakit itu terjadi. Seorang penumpang mengatakan bahwa para penumpang "berjatuhan seperti lalat" dan hal tersebut mengakibatkan kapal kekurangan staf dalam tugas operasional.

"Bahkan hiburan pun terkena dampak negatif karena banyak acara yang sudah dijadwalkan tidak dapat terlaksana dan digantikan dengan program hiburan yang dibuat-buat untuk menyenangkan para tamu," kata penumpang itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal Pesiar Lona dapat mengangkut hingga 5 ribu penumpang dan 1.800 awak kapal, tetapi tidak jelas berapa banyak penumpang di dalamnya saat wabah tersebut terjadi. P&O mengatakan kurang dari 1 persen penumpang yang terkena dampak.

Gejala norovirus dapat meliputi diare, muntah, kram perut, dan sakit kepala. Gejala ini umumnya berlangsung hingga tiga hari, tetapi dalam kasus paling ekstrem dapat menyebabkan kematian, melansir Stuff.

Virus tersebut dapat menyebar dengan mudah melalui berbagai cara, mulai dari menyentuh permukaan atau benda yang terinfeksi lalu menyentuh mulut, memakan atau meminum makanan dan minuman terkontaminasi, atau melakukan kontak langsung dengan penderita.

Dalam sebuah pernyataan, pihak pelayaran mengatakan, "Kami mengetahui bahwa beberapa tamu sayangnya melaporkan gejala gastrointestinal baru-baru ini di atas kapal pesiar lona di Eropa Utara."

"Penyakit yang berhubungan dengan gastrointestinal sangat umum di Inggris dan sebagian besar menyebar melalui penularan dari orang ke orang di lingkungan seperti hotel, sekolah, dan restoran."

"P&O Cruises bekerja sama dengan otoritas kesehatan masyarakat global, nasional, dan regional para protokol yang disetujui dan terbukti di seluruh kapal kami guna melindungi kesehatan dan kesejahteraan semua orang di atas kapal."

Ini bukanlah kejadian pertama kali pelayaran P&O Cruises terkena wabah norovirus. Tahun lalu, perusahaan pelayaran ini diberitakan karena 500 orang jatuh sakit akibat virus yang sama, dan perusahaan dituduh mencoba meredam insiden tersebut.

Tak hanya pelayaran P&O, puluhan penumpang Kapal Royal Caribbean juga jatuh sakit setelah wabah penyakit gastrointestinal.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat mengatakan 89 wisatawan dan dua awak terjangkit virus tersebut di kapal pesiar Radiance of the Seas.

(aur/wiw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER