Dalam upaya untuk mempromosikan warisan budaya dan melestarikan garis keturunan, banyak negara Eropa menawarkan kewarganegaraan melalui jalur keturunan bagi warga negara AS yang orang tua, kakek-nenek, atau bahkan buyutnya berasal dari wilayah tersebut.
Terdapat proses pengumpulan dokumen seperti akta kelahiran, akta nikah, dan kartu identitas berfoto. Kamu sebaiknya menyewa pengacara atau agen untuk membantu pengumpulan dokumentasi tersebut untuk lebih mudah disetujui.
Beberapa negara juga akan mensyaratkan tes bahasa dan sejarah, jadi penting untuk mempelajari kembali daftar aturan yang berlaku untuk menentukan kamu memenuhi syarat atau tidak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut "jure sanguinis" atau hak darah negara tersebut, mereka yang leluhurnya berasal dari Italia dam beremigrasi ke luar negeri setelah 17 Maret 1861 (tanggal lahir Italia) dan dapat membuktikan garis keturunan berhak mengajukan permohonan kewarganegaraan.
Kewarganegaraan tidak hanya memberimu kemewahan untuk tinggal dan bekerja di Emerald Isle, tetapi juga hak untuk menetap di Uni Eropa dan Inggris Raya.
Keberuntungan orang Irlandia ini berkat perjanjian Common Travel Area (CTA) yang mengizinkan warga Irlandia untuk bebas tinggal, bekerja, dan mengakses layanan seperti warga Inggris.
Negara lain yang menetapkan kewarganegaraan berdasarkan jalur keturunan seperti Armenia, Finlandia, Jerman, Yunani, Hungaria, Latvia, Lithuania, Luksemburg, Polandia, Portugal, Rumania, Spanyol, Tunisia, dan Inggris.
Banyak negara di Amerika Selatan mengikuti model kewarganegaraan melalui naturalisasi yang memberikan kesempatan untuk mendapatkan paspor setelah tinggal selama 2 tahun.
Dengan masa tinggal yang hanya 2 tahun, Argentina bersama dengan Peru sejauh ini merupakan salah satu jalur tercepat menuju kewarganegaraan melalui naturalisasi.
Pemegang visa hanya perlu tinggal di republik tersebut selama 3 tahun sebelum memperoleh undangan resmi untuk mengajukan permohonan.
Negara lain dengan kewarganegaraan melalui jalur naturalisasi meliputi Armenia, Australia, Barbados, Belgia, Brasil, Kanada, Republik Dominika, Ekuador, Etiopia, Honduras, Israel, Paraguay, dan Serbia.
(aur/wiw)