Wisata Ziarah Saat Ramadan, Ini Daftar Lokasi Makam Wali Songo
Wisata ziarah adalah salah satu kegiatan yang kerap dilakukan masyarakat Indonesia selama bulan Ramadan. Biasanya, masyarakat ziarah ke makam-makam pemuka agama di tanah air.
Ziarah mendoakan para pendahulu kita merupakan kegiatan positif. Wisata ziarah juga bisa mendekatkan kita kepada Allah S.W.T.
Secara sederhana, wisata ziarah merupakan kegiatan mengunjungi tempat-tempat sakral yang terkait dengan agama dan kepercayaan tertentu. Orang yang melakukan hal ini bermotivasi untuk meningkatkan nilai spiritual dan mendapatkan pengalaman budaya atau religi setempat.
Di Indonesia, makam tokoh-tokoh agama Islam yang paling populer untuk dikunjungi adalah makam Wali Songo atau Sembilan Wali.
Nah, bagi kamu yang ingin berziarah ke makam para Wali Songo selama Ramadan, yuk cek lokasi-lokasi makamnya berikut ini seperti yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
1. Sunan Ampel
Sunan Ampel yang bernama asli Raden Rahmat merupakan pendiri pesantren Ampeldenta di Surabaya, pesantren tertua di Jawa.
Ia dimakamkan di sebelah barat masjid Ampel Surabaya, yang kini menjadi salah satu destinasi wisata religi di Indonesia. Lokasi lengkap makam Sunan Ampel di Kampung Ampel, Jalan Petukangan I, Ampel, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya.
2. Sunan Giri
Wafat pada 1506, Sunan Giri yang terkenal dengan cara dakwahnya menggunakan media lagu permainan anak-anak dimakamkan di Desa Giri, Gresik, Jawa Timur. Pada hari besar Islam, khususnya Ramadan, makam Sunan Giri tak pernah sepi peziarah.
3. Sunan Gresik
Sunan Gresik, Syeh Maulana Malik Ibrahim, adalah Wali Songo yang merupakan keturunan dari Nabi Muhammad SAW, tepatnya dari Husain bin Ali RA. Ia wafat pada 1419 dan dimakamkan di Desa Gapurosukolilo, tak jauh dari alun-alun kota Gresik.
4. Sunan Bonang
Makam Sunan Bonang berada di Dukuh Kauman, Kabupaten Tuban, tepatnya di Kelurahan Kutorejo yang berada di sebelah barat Masjid Agung Tuban.
Sunan Bonang yang bernama asli Raden Makdun Ibrahim adalah putra keempat dari Sunan Ampel sekaligus saudara kandung Sunan Drajat. Media dakwahnya yang terkenal adalah gamelan dan tembang populer berjudul Tombo Ati.