Anak-anak Dirawat di RS karena Influenza Meroket 145 Persen di AS

CNN Indonesia
Minggu, 02 Mar 2025 10:55 WIB
Ilustrasi anak-anak dirawat di rumah sakit. (IStockphoto/Hispanolistic)
Jakarta, CNN Indonesia --

Angka anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena flu di Amerika Serikat (AS) telah meroket hingga 145 persen sejak awal tahun ini. Fenomena tersebut membuat para dokter khawatir.

Jumlah anak-anak yang dirawat di rumah sakit karena influenza telah melonjak dari 959 pada tanggal 4 Januari 2025 menjadi 2.348 pada tanggal 1 Februari 2025, menurut sebuah laporan dari American Academy of Pediatrics.

Seperti dilansir Independent, para dokter telah mencirikan musim flu ini sebagai salah satu yang terburuk dalam sejarah terkini.

"Influenza datang setiap musim dingin. Meskipun tidak ada yang namanya musim influenza yang 'baik', setiap tahun kita melihat ribuan kematian dan rawat inap, tingkat keparahan setiap musim bervariasi dari tahun ke tahun, dan ini adalah musim yang sangat parah," kata Dr. Sean T. O'Leary. Ketua Komite AAP tentang Penyakit Menular, mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Berdasarkan data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, sejauh tahun ini, 86 anak telah meninggal karena penyakit pernapasan.

"Kematian jelas merupakan hasil yang paling parah, tetapi ada spektrum yang sangat besar antara sehat dan tidak sehat," Dr. Anika Patel, seorang dokter perawatan kritis pediatrik di Washington, D.C., mengatakan kepada Washington Post. "Flu dapat membawa anak yang sebelumnya sehat dan menempatkan mereka pada ventilator," imbuhnya.

Catatan Post, pasien anak-anak menyumbang sepertiga dari semua kasus flu yang dilihat di unit gawat darurat untuk minggu yang berakhir pada 1 Februari 2025, persentase tertinggi di antara anak-anak yang dilaporkan sejak Oktober 2023.

Penyebab peningkatan tersebut tidak sepenuhnya jelas, tetapi penurunan tingkat vaksinasi anak-anak dapat menjadi faktor penyebabnya.

Data CDC menunjukkan, kurang dari setengah anak-anak AS telah mendapatkan suntikan flu musim ini. Tingkat vaksinasi di antara anak-anak, berusia 6 bulan hingga 17 tahun, telah menurun dalam beberapa tahun terakhir, mungkin karena keraguan terhadap vaksin selama pandemi Covid-19 menjadi lebih umum.

Pada minggu yang sama di tahun 2022, 52 persen anak-anak menerima vaksin flu; pada tahun 2021, 55 persen divaksinasi dan pada tahun 2020, 59 persen divaksinasi.

Dokter Rekomendasikan Vaksin Influenza Saat Musim Flu Tiba


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :