Bacaan surat pendek yang dianjurkan dibaca saat salat Dhuha adalah Ad-Dhuha.
Surat ad-Dhuha dianjurkan dibaca pada rakaat kedua. Berikut bacaannya ayat 1-11.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
وَالضُّحٰىۙ
wadl-dluḫâ
"Demi waktu duha."
وَالَّيْلِ اِذَا سَجٰىۙ
wal-laili idzâ sajâ
"Dan demi waktu malam apabila telah sunyi."
مَا وَدَّعَكَ رَبُّكَ وَمَا قَلٰىۗ
mâ wadda'aka rabbuka wa mâ qalâ
"Tuhanmu tidak meninggalkan dan tidak pula membencimu."
وَلَلْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لَّكَ مِنَ الْاُوْلٰىۗ
wa lal-âkhiratu khairul laka minal-ûlâ
"Sungguh, akhirat itu lebih baik bagimu daripada yang permulaan [dunia]."
وَلَسَوْفَ يُعْطِيْكَ رَبُّكَ فَتَرْضٰىۗ
wa lasaufa yu'thîka rabbuka fa tardlâ
"Sungguh, kelak [di akhirat nanti] Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu sehingga engkau rida."
![]() |
اَلَمْ يَجِدْكَ يَتِيْمًا فَاٰوٰىۖ
a lam yajidka yatîman fa âwâ
"Bukankah Dia mendapatimu sebagai seorang yatim, lalu Dia melindungimu."
وَوَجَدَكَ ضَاۤلًّا فَهَدٰىۖ
wa wajadaka dlâllan fa hadâ
"Mendapatimu sebagai seorang yang tidak tahu [tentang syariat], lalu Dia memberimu petunjuk [wahyu]."
وَوَجَدَكَ عَاۤىِٕلًا فَاَغْنٰىۗ
wa wajadaka 'â'ilan fa aghnâ
"Dan mendapatimu sebagai seorang yang fakir, lalu Dia memberimu kecukupan?"
فَاَمَّا الْيَتِيْمَ فَلَا تَقْهَرْۗ
fa ammal-yatîma fa lâ taq-har
"Terhadap anak yatim, jangan lah engkau berlaku sewenang-wenang."
وَاَمَّا السَّاۤىِٕلَ فَلَا تَنْهَرْ
wa ammas-sâ'ila fa lâ tan-har
"Terhadap orang yang meminta-minta, jangan lah engkau menghardik."
وَاَمَّا بِنِعْمَةِ رَبِّكَ فَحَدِّثْࣖ
wa ammâ bini'mati rabbika fa ḫaddits
"Terhadap nikmat Tuhanmu, nyatakan lah [dengan bersyukur]."
Selain kedua surat di atas, surat Al-Kafirun dan Al-Ikhlas juga bisa jadi bacaan surat pendek yang dianjurkan dibaca saat salat Dhuha.
Tata cara salat Dhuha tak jauh berbeda dengan salat sunah lainnya.
1. Membaca niat salat dhuha
أُصَلِّيْ سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî sunnatad dhahâ rak'ataini lillâhi ta'âlâ.
"Aku berniat salat sunah Dhuha dua rakaat karena Allah ta'ala."
2. Mengucapkan takbiratul ihram
3. Membaca doa iftitah (sunah)
4. Membaca surat Al-Fatihah
5. Membaca surat pendek: Asy-Syams (rakaat pertama) dan Ad-Dhuha (rakaat kedua)
6. Rukuk
7. Iktidal
8. Sujud pertama
9. Duduk di antara dua sujud
10. Sujud kedua
![]() |
11. Berdiri lakukan rakaat kedua dengan cara yang sama
12. Duduk tahiyat akhir
13. Salam
14. Baca doa setelah salat Dhuha
اللَّهُمَّ إنَّ الضُّحَى ضَحَاؤُك وَالْبَهَا بَهَاؤُك وَالْجَمَالُ جَمَالُك وَالْقُوَّةُ قُوَّتُك وَالْقُدْرَةُ قُدْرَتُك وَالْعِصْمَةُ عِصْمَتُك اللَّهُمَّ إنْ كَانَ رِزْقِي فِي السَّمَاءِ فَأَنْزِلْهُ وَإِنْ كَانَ فِي الْأَرْضِ فَأَخْرِجْهُ وَإِنْ كَانَ مُعْسِرًا فَيَسِّرْهُ وَإِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَإِنْ كَانَ بَعِيدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضَحَائِكَ وَبِهَائِك وَجَمَالِك وَقُوَّتِك وَقُدْرَتِك آتِنِي مَا آتَيْت عِبَادَك الصَّالِحِينَ
Allahumma innad Dhuhaa Dhuha uka, wal bahaa bahaa-uka, wal jamaala jamaa-luka, wal quwwaata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ishmata ishmatuka. Allahumma inkaana rizqi fis-samaa-i fa-anzilhu, wainkaana fil-ardli fa akhrijhu, wainkaana mu'siron fayassirhu, wainkaana harooman fathohhirhu, wainkaana ba'iidan faqorribhu, bihaqqi Dhuhaaika, wabahaaika, wajaamalika, waquwwatika, waqudrotika, aatini maa'ataita 'ibaadakash-sholihiin.
"Ya Allah sesungguhnya waktu Dhuja adalah Dhuha-Mu, dan keindahan adalah keindahan-Mu, dan kebagusan adalah kebagusan-Mu, dan kemampuan adalah kemampuan-Mu, dan kekuatan adalah kekuatan-Mu, serta perlindungan adalah perlindungan-Mu.
Ya Allah apabila rezekiku berada di langit maka mohon turunkan lah, bila di bumi mohon keluarkan lah, bila sulit mudahkan lah, bila jauh dekatkan lah, dan bila haram bersihkan lah, dengan haq Dhuha-Mu, keindahan-Mu, kebagusan-Mu, kemampuan-Mu, kekuatan-Mu, dan perlindungan-Mu, berikan lah kepadaku apa saja yang engkau berikan kepada hamba-hambamu yang saleh."
Demikian penjelasan mengenai surat pendek yang bisa dibaca saat salat Dhuha beserta tata caranya.
(asr/asr)