Turis Jepang Pamer Bokong di Tembok Besar China, Ditahan 2 Pekan

CNN Indonesia
Sabtu, 15 Mar 2025 08:25 WIB
Dua turis Jepang berusia 20-an ditahan selama dua pekan di China, lalu dideportasi, karena mengambil foto yang memperlihatkan bokong di Tembok Besar China.
Tembok Besar China ketika ramai dikunjungi wisatawan. (AFP/NOEL CELIS)
Jakarta, CNN Indonesia --

Dua turis Jepang berusia 20-an ditahan selama dua pekan di China, kemudian dideportasi, karena mengambil foto yang memperlihatkan bokong yang terbuka di Tembok Besar China.

Seperti dilansir Japan Times, laporan media setempat, kedua turis itu dibebaskan dan dikembalikan ke Jepang pada Januari lalu.

Insiden di situs Warisan Dunia dekat Beijing itu melibatkan seorang pria yang memperlihatkan bokongnya dan seorang wanita yang memotret pria itu, demikian dilaporkan NTV dan media Jepang lainnya pada hari Kamis (13/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kementerian Luar Negeri Jepang mengatakan pada hari Jumat (14/3) bahwa "Kedutaan Besar Jepang di China mengonfirmasi pada tanggal 3 Januari bahwa dua warga negara Jepang ditahan oleh otoritas setempat di Tembok Besar."

Kedutaan Besar Jepang di Beijing tidak menanggapi permintaan komentar dari media terkait insiden itu. Belum diketahui juga kenapa penahanan terhada[ dua turis nakal itu dilakukan hingga dua minggu.

Menampakkan bagian bawah tubuh di tempat umum adalah tindakan yang melanggar hukum di China, menurut laporan tersebut.

Para turis itu dilaporkan mengatakan kepada kedutaan Jepang bahwa mereka melakukan aksinya di Tembok Besar China sebagai lelucon.

Laporan tersebut memicu kemarahan di China, tempat kenangan akan kekejaman yang dilakukan selama pendudukan kolonial Jepang di negara tersebut pada tahun 1930-an dan 40-an masih membangkitkan perasaan yang kuat.

Sebuah tagar yang diterjemahkan menjadi "pria dan wanita Jepang ditahan karena perilaku tidak senonoh di Tembok Besar" telah dilihat lebih dari 60 juta kali di platform media sosial Weibo hingga Jumat pagi.

Banyak komentar yang paling disukai mengecam para turis atas tindakan tersebut, dengan beberapa menggunakan bahasa yang penuh kebencian terhadap orang Jepang.

Satu komentar oleh aktor China Chen Yitian, yang memiliki lebih dari 7 juta pengikut di platform tersebut, mengecam mereka karena melakukan "hal-hal yang memalukan di Tembok Besar saya."

Pengguna Weibo yang lain menyarankan China untuk melarang semua kunjungan wisata dari Jepang gara-gara insiden melakukan tersebut.

(wiw/bac)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER