Penumpang pada penerbangan 'Destinasi Tidak Diketahui' juga tidak perlu khawatir tentang kerumitan visa, karena skema ini beroperasi sepenuhnya di dalam Zona Schengen, kawasan perjalanan bebas di Eropa yang mencakup 29 negara, sebagaimana dilaporkan oleh Economic Times.
Tahun lalu, anggota SAS menggunakan 30.000 poin untuk terbang ke Yunani, dan pendekatan ini dikatakan menambah kesan eksklusif pada perjalanan, membuatnya terasa lebih seperti pengalaman yang disesuaikan daripada penerbangan komersial biasa.
"Seperti terakhir kali, tiket disediakan secara eksklusif untuk anggota, hanya untuk poin, dan terjual habis hanya dalam 4 menit," beber pernyataan SAS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dan meskipun SAS hanya mengoperasikan dua penerbangan misterius sejak tahun lalu, minat telah tumbuh secara eksponensial di media sosial, dengan ratusan orang mengungkapkan keinginan mereka untuk diantar ke destinasi acak.
Seorang penumpang di Bandara Kopenhagen baru-baru ini membagikan foto papan informasi 'Schengen Tak Dikenal' di X, dengan menambahkan: 'Scandinavian Airlines mengoperasikan penerbangan tujuan "tak dikenal".
"Anda membeli tiket dan naik pesawat. Lalu Anda tak tahu ke mana Anda akan pergi. Apakah Anda akan melakukannya?'
Saat ini, Scandinavian Airlines belum mengumumkan perjalanan 'Tujuan Tak Dikenal' di masa mendatang, meskipun EuroBonus telah disarankan untuk terus memantau situs webnya untuk mendapatkan pembaruan.
(wiw)