8 Tanda Tubuh Kekurangan Protein yang Harus Kamu Waspadai

CNN Indonesia
Senin, 28 Apr 2025 08:30 WIB
Protein adalah zat gizi yang berperan penting dalam struktur dan fungsi otot, kulit, enzim, serta hormon pada tubuh.
Ilustrasi berbagai jenis makanan mengandung protein. (iStockphoto/Rimma_Bondarenko)

4. Nafsu makan meningkat

Jika kamu merasasering lapar, meski sudah makan banyak, bisa jadi tubuh kekurangan protein. Ketika protein rendah, tubuh "meminta" lebih banyak makanan dalam upaya mengatasi defisit ini.

Sayangnya, seringkali makanan pengganti justru tinggi karbohidrat dan lemak, yang dapat menyebabkan berat badan naik tanpa memenuhi kebutuhan protein.

5. Perubahan mood

Protein menyediakan amino acid, bahan dasar neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin. Tanpa cukup protein, produksi neurotransmitter ini terganggu, yang bisa membuat Anda merasa lebih mudah marah, cemas, atau bahkan depresi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

6. Lemah dan mudah lelah

Hanya dalam seminggu tanpa asupan protein cukup, otot-otot yang bertugas untuk postur dan gerakan bisa mulai melemah. Dalam jangka panjang, kekurangan protein bisa menyebabkan hilangnya massa otot, memperlambat metabolisme, dan meningkatkan risiko jatuh, terutama pada orang berusia di atas 55 tahun.

7. Penyembuhan luka yang lambat

Kalau kamu merasa luka kecil seperti goresan atau memar sulit sembuh, bisa jadi itu tanda kekurangan protein. Tubuh membutuhkan protein untuk membentuk kolagen dan memperbaiki jaringan. Kekurangan protein juga dapat memperlambat pembekuan darah saat terjadi cedera.

8. Anemia

Tanpa cukup protein, tubuh kesulitan membentuk komponen penting darah, seperti hemoglobin. Akibatnya, kamu bisa mengalamianemia, yang ditandai dengan rasa lelah, pucat, dan napas pendek.

(tst/wiw)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER