Cerita 1001, Kolaborator dalam Show Eddy Betty

Fandi Stuerz | CNN Indonesia
Minggu, 01 Jun 2025 13:00 WIB
Untuk karya terbarunya, desainer Eddy Betty menggandeng sebuah label sepatu lokal bernama 1001 (dibaca wan-oh-oh-wan).
Desainer Eddy Betty menggandeng label sepatu 1001 sebagai kolaborator dalam show-nya. (1001 & Eddy Betty)

Dalam kolaborasinya dengan Eddy Betty, Kiki tidak hanya diminta membuat sepatu pendukung. Ia diberi kebebasan kreatif untuk menafsirkan tema utama dari show, 'luminescence', yang berarti pendaran cahaya.

Ia membaca estetika Eddy Betty yang kerap menampilkan karya dengan bentuk siluet melengkung, permainan korset, dan tekstur yang memantulkan cahaya.

 "Mas Eddy itu punya identitas kuat. Aku baca dari situ, terus kita bentuk koleksi sepatu yang bisa melengkapi visinya," jelas Kiki.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang menarik, karena bukan bagian dari tim desain in-house, prosesnya penuh kejutan. Awalnya, Kiki diminta menyiapkan 35 desain sepatu untuk koleksi runway. Namun, 10 hari sebelum acara, jumlah look meningkat drastis menjadi 77. Kiki dan timnya langsung menambah produksi hingga 100 pasang sepatu.

"Langsung kita gas bikin lagi. Untung kita punya cadangan base desain yang bisa dimodifikasi cepat," ujarnya sambil tertawa.

Meski banyak dari desain tersebut hanya untuk runway dan tidak diperjualbelikan secara umum, Kiki menyatakan bahwa ia akan merilis versi 'turunan' dari koleksi itu, dengan sedikit modifikasi agar lebih nyaman dan wearable.

"Runway itu show. Tapi aku pengen banget bawa sepatu lokal ke level global. Bukan cuma dijual online. Tapi jadi brand beneran," ujarnya penuh tekad.

Tak berhenti di kolaborasi dengan Eddy Betty, Kiki juga sedang mempersiapkan sesuatu yang jauh lebih ambisius, sebuah show khusus sepatu yang akan menampilkan koleksi terinspirasi dari Indonesia.

"Supaya jadi kejutan. Yang pasti, aku pengin banget kasih kesempatan buat anak-anak berbakat yang mungkin enggak punya platform," jelas Kiki.

Ia berharap langkah ini tak hanya menjadi ekspresi artistik, tetapi juga memberi ruang bagi generasi muda dari berbagai daerah untuk menunjukkan kreativitas mereka di panggung nasional, bahkan internasional.

Visinya yang inklusif dan kolaboratif bukan hanya tentang desain, tetapi juga soal membangun ekosistem kreatif yang sehat dan saling mendukung. Ia bahkan sedang menyiapkan kolaborasi dengan seorang desainer muda yang sempat viral karena karyanya, sepatu dengan sayap kupu-kupu yang bisa mengepak.

"Kalau aku mau copy, bisa aja. Tapi kenapa harus copy kalau bisa kolaborasi? Aku bawa anak ini buat kerja bareng. Itu langkah yang benar," katanya.

Dengan kombinasi antara kreativitas, ketekunan, keberanian berinovasi, dan semangat untuk berkolaborasi, 1001 menjadi label yang menunjukkan bahwa sebuah karya besar lahir dari kerja sama.

(asr/bac)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER