"Mereka yang berhasil sampai di hotel mendapati bahwa kamar tidak cukup untuk semua orang," tambahnya.
Hotel yang dimaksud adalah Relais de Margaux Hotel and Spa yang mewah, di mana tampaknya hanya 53 kamar yang dipesan, jauh di bawah jumlah yang dibutuhkan. Edward Watkins termasuk di antara penumpang yang akhirnya bermalam di bandara. Mereka diberi voucher makanan senilai 27 euro.
Penerbangan baru dijadwalkan pada pukul 18.40 pada hari Rabu (4/6). Para penumpang diberi voucher tambahan senilai 18 euro untuk dibelanjakan di bandara sambil menunggu. Pesawat tersebut, dengan kru baru, akhirnya lepas landas tak lama setelah pukul 21.00 waktu setempat, atau lebih dari dua jam dari jadwal yang baru.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat tiba di Liverpool sesaat sebelum pukul 22.00, 23 jam setelah perjalanan seharusnya dimulai. Kru penerbangan dari malam sebelumnya ikut bepergian sebagai penumpang, bersama dengan pria yang kondisi kesehatannya menyebabkan pengalihan rute. Pria itu telah dinyatakan aman untuk terbang.
"Penerbangan EZY3362 dari Palma (Mallorca) ke Liverpool pada 3 Juni harus dialihkan ke Bordeaux karena seorang pelanggan membutuhkan bantuan medis mendesak, yang menyebabkan kru mencapai batas jam operasional yang diatur demi keselamatan dan penerbangan pun tertunda semalaman," kata juru bicara EasyJet.
"Keselamatan dan kesejahteraan pelanggan serta kru kami adalah prioritas tertinggi EasyJet dan kami melakukan semua yang kami bisa untuk meminimalkan dampak pengalihan. Kami selalu berupaya menyediakan akomodasi hotel, makanan, dan transportasi jika diperlukan, dan sementara tim kami di bandara bekerja keras untuk mengaturnya bagi sebagian besar pelanggan, karena ketersediaan yang terbatas, kami juga menyarankan pelanggan yang mencari akomodasi sendiri bahwa mereka akan diganti biayanya," terangnya.
(wiw)