Timothy Ronald: Perjalanan Investor Muda Bangun Masa Depan Indonesia

*** | CNN Indonesia
Rabu, 11 Jun 2025 00:00 WIB
Di tengah dinamika dunia investasi dan bisnis, sosok Timothy Ronald mencuri perhatian bukan hanya karena pencapaiannya di usia muda
Jakarta, CNN Indonesia --

Di tengah dinamika dunia investasi dan bisnis, sosok Timothy Ronald mencuri perhatian bukan hanya karena pencapaiannya di usia muda, tetapi juga semangat untuk terus belajar dan berbagi. Perjalanannya mengingatkan bahwa keberhasilan sejati tak semata soal angka, melainkan tentang nilai dan dampak bagi sekitar.

Timothy Ronald mulai menyelami dunia investasi sejak berusia 15 tahun. Terinspirasi oleh legenda investasi seperti Warren Buffett dan buku-buku fundamental seperti "The Intelligent Investor" karya Benjamin Graham serta "Security Analysis", ia mempelajari setiap seluk-beluk pasar modal.

"Investasi bukan sekadar tentang mencari keuntungan, tapi kita juga harus memahami bagaimana cara kerja bisnis yang sebenarnya," kata Timothy.

Dengan gigih, dia menjual pomade dan sedotan untuk mengumpulkan modal investasi pertama. Terus belajar melalui buku-buku investasi, Timothy tersadar bahwa investasi adalah sebuah disiplin ilmu dan seni yang membutuhkan kesabaran serta pemahaman mendalam.

Di usia 19 tahun, Timothy Ronald mendirikan Ternak Uang, platform edukasi finansial dengan misi untuk meningkatkan literasi finansial masyarakat Indonesia. Berkat semangat besar dan pengetahuan yang terus diasah, Ternak Uang kini menjadi perusahaan edukasi finansial nomor satu di Indonesia. Jutaan individu, telah merasakan manfaat dari ilmu yang dibagikan oleh Ternak Uang, mengubah cara memandang uang, investasi, dan perencanaan masa depan.

Melihat perkembangan pesat teknologi blockchain dan aset kripto, Timothy pun mendirikan Akademi Crypto. Platform ini dengan cepat menjadi institusi edukasi kripto nomor satu dalam negeri, dengan fokus terhadap pengajaran teknologi blockchain dan investasi kripto yang bertanggung jawab kepada generasi muda.

Bagi Timothy, edukasi yang benar di tengah euforia aset digital adalah hal yang penting untuk dilakukan.

Di puncak kesuksesan finansial dan reputasinya sebagai tokoh dunia investasi, baik konvensional maupun kripto, Timothy juga merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam sektor edukasi Indonesia. Memegang filosofi 'memberi kembali', Timothy kini mengemban misi ambisius membangun 1.000 sekolah di seluruh pelosok negeri.

Hingga saat ini, Timothy telah mewujudkan pembangunan lima sekolah di daerah yang membutuhkan akses pendidikan lebih baik, yaitu Lombok, Sumba, Blitar, dan Kupang. Inisiatif ini menjadi bukti nyata komitmennya memastikan setiap anak Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas, terlepas latar belakang ekonomi individu.

(***/***)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER